Selain Argamani, IDF juga berhasil membebaskan tahanan lain yang lokasinya tidak berjauhan yaitu Shlomi Ziv, Almog Meir Jan dan Andrey Kozlov.
Argamani mengatakan jika dirinya kaget saat IDF datang dan mengatakan akan segera membebaskannya.
'Kami datang untuk menyelamatkan Anda.' Dia terkejut," kata kerabatnya, Assaf Shaheebi, di Sheba Medical Center di luar Tel Aviv, tempat empat sandera yang dibebaskan disandera.
Sedangkan Andrey Kozlov mengtakan bahwa selama di tahanan dirinya sempat belajar bahasa Ibrani.
BACA JUGA:Tokoh NU Bantah Pemberian Izin Tambang Ormas Keagamaan Bentuk Kompensasi Politik
BACA JUGA:Cara Daftar PPDB Bersama 2024 Jakarta untuk Jenjang SMP, SMA dan SMK Swasta, Peluang Sekolah Gratis!
“Saya mulai belajar bahasa Ibrani setahun yang lalu, jadi saya banyak berlatih dengan teman-teman tawanan saya,” kata Kozlov yang diculik dari festival musik Nova di mana dia bekerja sebagai penjaga keamanan.
Operasi penyelamatan tersebut disetujui oleh pimpinan politik senior pada Kamis malam dalam diskusi rahasia yang diadakan dengan kerahasiaan yang ketat.
Itu dilakukan di daerah di mana pasukan darat IDF belum bermanuver melawan batalion Hamas sampai sekarang.
Dalam beberapa minggu terakhir, diputuskan untuk mengintensifkan upaya intelijen untuk fokus pada lokasi di mana empat sandera ditahan. teroris pasukan elit Nukhba Hamas.
Dalam beberapa minggu terakhir, Hamas telah memperkuat posisinya di Nuseirat untuk mengantisipasi operasi besar IDF.
BACA JUGA:Anies Baswedan Jawab Ajakan Duet Kaesang di Pilkada Jakarta 2024
BACA JUGA:Muhammadiyah Akui Masih Pikir-pikir Soal Tawaran Kelola Tambang, Singgung Banyak Mafia
Misi penyelamatan, dimulai pada pukul 11:00 waktu setempat, di mana pusat komando gabungan, dipimpin oleh kepala Shin Bet Ronen Bar dan Kepala Staf IDF Letjen Herzi Halevi, memberi lampu hijau.
Agen Yamam dan Shin Bet secara bersamaan menyerbu dua sasaran, terlibat baku tembak dengan teroris dan berhasil menyelamatkan keempat sandera hidup-hidup.