JAKARTA, DISWAY.ID - Dalam menghadapi polemik kebijakan Tapera, Presiden terpilih Prabowo Subianto telah angkat suara, menyatakan komitmennya untuk mencari solusi yang tepat.
Pernyataan ini mengundang tanggapan dari pengamat politik, Profesor Lili Romli dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).
"Sebaiknya memang Tapera ditinjau kembali karena memang memberatkan para pekerja, yang gaji rata-rata relatif rendah," ujar Romli saat dikonfirmasi pada Minggu, 9 Juni 2024.
BACA JUGA:Pengakuan Tawanan Hamas Setelah Dibebaskan: Serangan Israel Tewaskan Sandera Lainnya
"Perlu dicari mekanisme lain dalam pengadaan rumah bagi para pekerja, yang memang sangat dibutuhkan," sambungnya.
Menanggapi hal ini, Prabowo Subianto, yang dalam kampanye telah menjanjikan rumah gratis, disorot untuk menyediakan solusi bagi para pekerja.
"Pak Prabowo sendiri yang dalam kampanye menjanjikan rumah gratis, ini bisa disediakan untuk para pekerja ini," ucapnya.
BACA JUGA:Polwan Mojokerto Diduga Bakar Suaminya yang Sama-sama Anggota Polri, Isi Rekening Picu Pertengkaran
Peninjauan kembali kebijakan Tapera menjadi perdebatan yang hangat, dengan pertanyaan apakah akan ada perubahan dalam statusnya.
Apakah akhirnya Tapera ini statusnya akan menggantung, maju kena mundur juga kena?