Pengakuan Tawanan Hamas Setelah Dibebaskan: Serangan Israel Tewaskan Sandera Lainnya
Dari pengakuan Noa Argamani yang merupakan tawanan Hamas setelah dibebaskan mengatakan jika serangan Israel tewaskan sandera lainnya.-tangkapan layar X@AvivaKlompas-
JAKARTA, DISWAY.ID – Salah satu tawanan Hamas yang berhasil dibebaskan mengungkapkan bahwa dirinya tidak ditahan di terowongan, namun diberi kebebasan untuk keluar selama Israel menyerang Al Nuseirat di Gaza.
Dari pengakuan tawanan Hamas setelah dibebaskan mengatakan jika serangan Israel tewaskan sandera lainnya.
Menurut Noa Argamani, dirinya melihat rudal masuk kedalam rumah yang ditempatinya dan menyangka bahwa rudal tersebut akan membunuhnya.
BACA JUGA:Briptu FN Beli Bensin Eceran di Botol Air Mineral, RDW Masuk Rumah Pintu Langsung Dikunci!
Dalam serangan yang dilancarkan oleh Israel ke Gaza, dua sandera yang bernama Yossi Sharabi dan Iti Sabirsky tewas.
Argamani merupakan salah satu dari empat sandera yang berhasil dibebaskan oleh IDF pada Sabtu 8 Juni lalu di Shin Bet dan Yamam di japusat Nuseirat, Gaza Tengah.
Menurut Argamani selama ditahan oleh Hamas, dirinya bersama Yossi Sharabi dan Itay Svirsky, yang terbunuh akibat serangan IDF.
BACA JUGA:Polwan Mojokerto Diduga Bakar Suaminya yang Sama-sama Anggota Polri, Isi Rekening Picu Pertengkaran
BACA JUGA:Konvoi Sambil Acungkan Sajam, 10 Remaja di Palmerah Diamankan Tim Patroli Perintis Polres Jakbar
Hal tersbeut juga dikonfirmasi oleh IDF yang mengatakan jika Sharabi kemungkinan besar tewas dalam serangan udara di sebuah gedung dekat tempat dia ditahan dan Svirsky dibunuh beberapa hari kemudian.
Argamani juga mengatakan bahwa dirinya sempat dipindahkan ke beberapa apartemen dan tidak ditahan di terowongan.
Namun, terkadang dirinya diperbolehkan keluar dengan menyamar sebagai wanita Arab.
BACA JUGA:Konvoi Sambil Acungkan Sajam, 10 Remaja di Palmerah Diamankan Tim Patroli Perintis Polres Jakbar
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: