JAKARTA, DISWAY.ID - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) membocorkan jadwal kedatangan fenomena gelombang badai La Nina di Indonesia.
Musim kemarau akan segera berakhir dan digantikan dengan kedatangan fenomena La Nina yang menghampiri di Indonesia.
Saat ini gelombang iklim La Nina akan segera datang karena di Samudera Pasifik bagian tengah sedang mengalami pendinginan.
Diketahui fenomena kekeringan atau kemarau El Nino sudah mulai memasuki tahap penetralan pada Mei-Juni 2024.
BACA JUGA:Hantaman Badai La Nina Berpotensi Buruk di 5 Sektor Ini, Awas Indonesia Darurat Banjir!
"El Nino diprediksi akan segera menuju netral pada periode Mei, Juni, Juli 2024," ujar Ketua BMKG, Dwikorita pada Senin, 18 Maret 2024.
Jadwal Kedatangan La Nina di Indonesia
La Niña terakhir menyebabkan hujan es ekstra besar melanda Queensland tenggara,---Freepik
Sudah jelas bahwa La Nina akan membuat Indonesia kondisinya menjadi condong ke arah lebih basah.
Mengapa demikian? Jelas bahwa La Nina membuat curah hujan meningkat sehingga terjadi efek samping lain.
Terutama La Nina akan membuat risiko banjir semakin lebih tinggi, juga suhu udara lebih rendah pada siang hari, hingga kedatangan badai tropis.
BMKG memantau hasil dari anomali iklim global di Samudera Pasifik, El Nino sudah mulai menurun pasca memasuki puncaknya pada bulan November.
Sementara itu National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA) Climate telah mengonfirmasi bahwa El Nino sudah melemah dalam beberapa bulan terakhir.
Sejak bulan Februari 2024, suhu laut telah menjadi lebih dingin dari suhu rata-rata biasanya.