"Dari lubuk hati aku yang paling dalam, aku meminta maaf atas kegaduhan yang terjadi dari video yang aku posting, baik kepada pihak Pak Nasarius, Plaza Indonesia, Perusahaan Security tepat Pak Nasarius bekerja dan teman-teman semua," tutur Marlene.
"Aku mengaku salah, bereaksi terlalu cepat tanpa menganalisa dan memastikan langsung dengan pihak terkait terlebih dahulu," sambungnya.
BACA JUGA:Fakta Baru Soal Pembunuhan Bocah 5 Tahun di Bekasi, Satpam Komplek Beri Kesaksian Begini
BACA JUGA:Heroik! Ketegasan Satpam Gagalkan Aksi Pencurian Sepeda Motor: 'Pengalaman Memang Lebih Tajam'
Ia mengaku khilaf dan menyebut kejadian dugaan satpam pukul anjing pelacak di Plaza Indonesia sebagai pembelajaran baginya dalam bertindak dan mengambil keputusan.
Kesalahannya juga membuat Marlene akan bertanggung jawab dengan nasib Nasrius yang kini dipecat.
"Dan untuk Pak Nasarius, aku akan bertanggung jawab dan siap memberikan bantuan untuk Pa Nasarius ke depannya," ujar Marlene.
Sebelumnya, Robby Purba yang juga membuat kegaduhan atas viralnya kasus dugaan kekerasan seekor anjing pelacak di Indonesia menyampaikan permintaan maaf.
"Aku memang tidak membayangkan efeknya sebesar ini, aku tidak akan mencari pembelaan dan pembenaran," jelasnya dikutip dari akun Instagram pribadi @robbypurba pada Senin, 10 Juni 2024.
BACA JUGA:Hadiri HUT ke-43 Satpam, Kabaharkam Polri Ingatkan Peningkatan Kualitas dan Profesionalisme
Robby Purba mengaku menyesal atas tindakannya yang merugikan banyak orang.
"Jadi, aku sungguh menyesal atas apa yang kuperbuat," ujar Robby Purba.
"Kalaupun apa yang kulakukan kemarin seperti tidak memanusiakan manusia, aku mohon maaf sekali," sambungnya.