JAKARTA, DISWAY.ID - Pasca resmi mengundurkan diri dari PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) dari jabatan Komisaris, kehidupan serta rekam jejak Andre Soelistyo tetap menarik bagi media.
Mengutip dari Linkedin, Andre Soelistyo merupakan alumnus University of Technology Sydney.
Ia menamatkan pendidikannya pada 2005 dengan jurusan Information Technology. Pada 2005-2008 ia bergabung dengan Triputra Group sebagai management trainee.
BACA JUGA:Founder GOTO Andre Soelistyo Mundur, Ini Dia Susunan Dewan Komisaris dan Direksi Terbaru
Diketahui, sebelum menjadi co-CEO Gojek, Andre merupakan perwakilan Northstar Group dan salah satu pemegang saham Gojek.
Northstar milik Patrick Walujo termasuk salah satu investor awal Gojek.
Kemudian pada 2016, Andre juga menjadi managing director Northstar Group. Ini merupakan perusahaan investasi yang berinvestasi di Asia Tenggara.
Ia menduduki posisi ini selama 7 tahun lebih.
Pada Oktober 2019, Andre beserta Kevin Aluwi resmi menjadi co-CEO Gojek pasca Nadiem Makarim mundur dari posisinya dan menjadi Menteri Pendidikan.
Di bawah kepemimpinan Andre Soelistyo, Gojek berhasil meraih pendanaan Gojek meraih pendanaan US$ 1,2 miliar atau setara Rp 18,2 triliun dalam waktu kurang dari setahun setelah Andre menjabat, yaitu pada April 2020.
BACA JUGA:Tips Spesial Cegah Pencurian Data Pribadi untuk Pinjol Ilegal dari PNM
Gojek juga kembali memperoleh investasi PayPal dan Facebook lewat putaran pendanaan Seri F US$ 375 juta pada Juni 2020. Pada November 2020, startup jumbo ini meraih US$ 150 juta atau Rp 2,1 triliun dari Telkomsel.
Dari masa kepemimpinannya jugalah, ia berhasil membawa perusahaan Gojek untuk merger dengan Tokopedia, yang kemudian menjadi satu usaha bernama GOTO.
Hasil dari merger antara dua perusahaan ini berhasil mengantar perusahaan hasil merger itu ke lantai Bursa Efek Indonesia.
Selain itu, Andre juga menjadi kepala badan pengembangan ekosistem ekonomi digital kamar dagang dan industri atau Kadin Indonesia sejak 2021 hingga 2026.