JAKARTA, DISWAY.ID -- Selain Anies Baswedan, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI Perjuangan (PDIP) DKI Jakarta telah mengirimkan 10 nama untuk Pilkada Jakarta pada November mendatang.
Sekretaris DPD PDIP Jakarta, Pantas Nainggolan mengatakan, 10 nama tersebut merupakan tokoh-tokoh lokal yang dinilai layak untuk memimpin Jakarta.
BACA JUGA:DPD PDIP DKI Kirim Nama Anies Baswedan untuk Diusulkan Menjadi Cagub Jakarta
BACA JUGA:Dukungan Ridwan Kamil di Jakarta Semakin Besar, Siap Bersaing dengan Anies?
"Ada sekitar 10 nama. Pak Prasetyo Edi masuk juga," ujar Pantas saat dikonfirmasi awak media pada Selasa, 11 Juni 2024.
Kemudian, kata Pantas, selain itu ada juga nama Andhika Perkasa. Walaupun eks Panglima itu lebih dekat kepada DPP.
"Andhika juga kita usulkan, walaupun dia kan lebih dekat ke DPP, yah jadi kalo kader-kader itu sebenarnya lebih ke perintah partai aja kan," tuturnya.
Tak berhenti disitu, Pantas menyampaikan, bahwa DPD PDIP DKI Jakarta juga mengusulkan nama Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
BACA JUGA:Anies Baswedan Senjata Baru Koalisi PDIP-PKS dalam Pilkada Jakarta 2024?
"Ya termasuk ada nama Pak Ahok muncul juga," ucapnya.
Pantas mengungkapkan, bahwa nama Ahok diusulkan oleh pihaknya berdasarkan hasil dari penjaringan.
"Kalau penjaringan aspirasi yang dilakukan oleh partai itu muncul (Ahok). Tapi secara de facto, yang namanya kader-kader internal ini pasti tunduk dan taat kepada perintah partai," jelasnya.
Lebih lanjut, pria kelahiran Sumatera Utara itu menambahkan, ada nama Djafar Badjeber yang merupakan mantan Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta periode 1999-2004.
BACA JUGA:Soal Dukung Anies Maju Pilkada Jakarta, PDIP Masih Proses Penjaringan Calon Kepala Daerah
"Dari Hanura ini, orang Hanura. Dulu pernah juga menjadi pimpinan PPP, pernah wakil ketua DPRD juga," tambahnya.