Keajaiban KDM

Elon Musk dan Dedi Mulyadi--
Kang Dedi Mulyadi ternyata seperti Elon Musk. Atau sebaliknya.
Mereka sama-sama sewot dengan pegawai negeri. Gubernur baru Jawa Barat itu begitu jengkel dengan pegawai negeri yang malas.
Orang terkaya di dunia itu pun sama: sejak jadi menteri bidang efisiensi di pemerintahan Presiden Donald Trump ia juga terlihat amat jengkel.
Kang Dedi begitu geram ketika berhadapan dengan pegawai negeri yang malas. Sampah dan tanah galian menumpuk lama di dekat pintu masuk kantor.
Lebih geram lagi ketika jawaban pegawai yang ditegur tersebut menjungkirbalikkan logika akal sehat.
"Apakah pantas pegawai yang malas mendapat insentif. Hayo jawab!" tanya KDM.
"Pantas," jawab pegawai negeri tersebut dengan suara lirih seperti tidak bersalah.
Kalau saya, dulu, menghadapi logika jawaban pegawai seperti itu tidak akan sesabar KDM. Kang Dedi memang kelihatan murka, tapi ia tahan sekuat tenaga. Bisa tahan. Sampai wajahnya tegang.
Kalau saya, dulu, menghadapi yang seperti itu sudah ada barang yang saya banting! Termasuk komputer sekali pun. Itu lebih baik dari pada mengeluarkan kata-kata kotor. Atau mengabsen isi kebun binatang. Toh komputer perusahaan saya sendiri.
Prinsip saya: "Orang boleh salah. Tapi tidak boleh salah sejak dari berpikirnya."
Mungkin karena KDM mendalami olah kejiwaan kebatinan Sunda. Kejawennya Sunda. Namanya saya lupa. KDM pun bisa menahan amarah dengan cara lebih baik.
Mungkin Ahok dan Bu Risma bisa belajar ilmu kebatinan Sunda. Atau tidak usah –agar tetap jadi Ahok dan Risma apa adanya.
Sebenarnya saya ingin melanjutkan naskah ini dengan bagaimana Elon Musk marah mengalami situasi mirip yang dihadapi KDM itu. Tapi biarlah itu untuk tulisan besok. Hari ini kita fokus ke Kang Dedi. Maksud saya, Anda yang fokus membahasnya.
Bahwa KDM lebih sabar mungkin juga karena beliau punya selera humor lebih kuat. Misalnya kemarahan itu ia salurkan dalam bentuk satire: "Harusnya Pegawai Negeri itu masuk dalam Tujuh Keajaiban Dunia." (Dahlan Iskan)
Komentar Pilihan Dahlan Iskan Edisi 21 Maret 2025: Damai Bethany
Hamba Allah, Ramadan
Catatan, Gereja Bethel Indonesia (GBI) sebetulnya masuk ke dalam aliran / denominasi Pentakosta, namun secara teologi masih dipengaruhi teologi Calvinis.
Hamba Allah, Ramadan
ISLAM terpecah ke dalam 4 pecahan besar: 1. Syi'ah 2. 'Ibadhi 3. Sunni 4. Qur'anist KRISTEN juga terpecah ke dalam 4 pecahan besar: 1. Ortodoks Timur 2. Ortodoks Oriental 3. Katolik (Roma) 4. Protestan Kekristenan ORTODOKS TIMUR, diwakili oleh - Gereja Ortodoks Yunani - Gereja Ortodoks Rusia Kekristenan ORTODOKS ORIENTAL, diwakili oleh - Gereja Ortodoks Syria - Gereja Koptik Mesir Kekristenan KATOLIK (ROMA) diwakili oleh - Gereja Basilika Santo Petrus Vatikan - Gereja Katedral Jakarta Kekristenan PROTESTAN diwakili oleh - Aliran LUTHERAN: Gereja Huria Kristen Batak Protestan (HKBP), Gereja Injili di Tanah Jawa (GITJ), Gereja Lutheran Indonesia (GLI) - Aliran CALVINIS: Gereja Kristen Indonesia (GKI), Gereja Reformed Injili Indonesia (GRII), Gereja Bethel Indonesia (GBI) - Aliran ANGLIKAN: Gereja Protestan di Indonesia bagian Barat (GPIB) - Aliran BAPTIS: Gereja Baptis Indonesia - Aliran PENTAKOSTA: Gereja Pentakosta di Indonesia (GPdI), Gereja Sidang Jemaat Allah (GSJA), Gereja Kabar Baik Indonesia, Gereja Allah di Indonesia, Gereja Rasuli di Indonesia, Gereja Siloam - Aliran METODIS: Gereja Metodis Indonesia (GMI), Gereja Masehi Injili di Minahasa (GMIM) - Aliran KARISMATIK: Gereja Mawar Sharon (GMS), Gereja Eleos, Gereja Misi Sejahtera, Gereja Sungai Yordan, Gereja Kristen Kemah Daud, Gereja Santapan Rohani, Gereja Morning Star / Venus / Bintang Timur - Aliran ADVENT: Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh (GMAHK)
Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺
LEBIH BAIK BERSATU.. Bersatu kita teguh. Berdua kita nikah. Bercerai, kita nikah lagi.
Hamba Allah, Ramadan
Figur-figur penting dalam Kekristenan, mendapat tempat mulia di kitab suci al-Qur'an. Jika umat Islam karib dengan fakta ini, maka umat Islam akan mampu membangun dialog intens, masif, dan konstruktif, dengan umat Kristen. Umat Islam: "Eh, tau ngga? Figur-figur yang kalian hormati di Kekristenan, disebut dengan mulia loh, di kitab suci al-Qur'an. Mulai dari Zakariyya, Yahya, Maryam, hingga Yesus" Rekan-rekan Kristen: "Mana mana mana?" Cara yang cantik untuk memperkenalkan al-Qur'an kepada umat Kristiani.
Forsandy Kurniawan David
contohlah pak Yusuf , Gereja mawar Sharon langsung di belah jadi 2 , semasa beliau masih hidup. mungkin untuk mengantisipasi tidak ada 2 matahari dalam gereja. maka munculah Gereja Misi Sejahter(GMS) yang asalnya dari Gereja Mawar Sharon 2. Masalah harga tidak masalah. 2 2 nya oleh kasih karunia urusan uang lebih dari cukup. lagi pula mungkin bagi pak Yusuf tidak masalah harus di belah yang penting tetep rukun dan matius 28 tetap bisa terlaksana. ga elok lah gereja bertikai sedang tiap minggu mereka bicara saling mengampuni di atas mimbar...
Maximilian
Tiga bahasa asing yang tidak akan pernah bersedia saya pelajari: bahasa Perancis, bahasa Jepang, bahasa Belanda. Jepang, sudah secara bengis pernah menjajah Indonesia. Kemudian, gara-gara Perancis menjajah Belanda, Belanda jadi miskin dan sengsara, hingga akhirnya Belanda mencari negara lain yang lemah untuk balas dijajah dan disiksa, yaitu Indonesia. Dari sejarah-sejarah kelam ini, masih sulit bagi saya untuk berlapang-dada terhadap bangsa bekas penjajah, khususnya Jepang dan Belanda. Maka dari itu, tidak ada minat, untuk mempelajari bahasa mereka. Ealah, Indonesia malah mengganti pelatih Korea Selatan -- negara yang sama-sama pernah dijajah Jepang -- dengan pelatih yang justru berasal dari negeri penjajah, Belanda, "meneer" Patrick Kluivert, yang lahir di Amsterdam. Hasilnya? Timnas Indonesia dihajar babak-belur 1-5 oleh timnas Australia. Ya, ya, ya... saya tau komentar saya kali ini banyak logical-fallacy-nya. Tapi saya dan jutaan penggemar sepak bola Indonesia hari ini sedang mengalami satu kesamaan: sama-sama sedang kesal.
Muh Nursalim
Biasa saja. Manusia dari sononya begitu. Kata alqur'an "Kullu hizbin bima ladaihi farihun". Setiap kelompok bangga dengan kelompoknya sendiri. Yang terbaru ada Palang Merah Indonesia (PMI). Yang lama ketuanya pak JK adapun PMI baru milik Agung Laksono. Dulu PDI Perjuangan juga berkah dari konflik Mega vs Suryadi. Bahkan golkar malahirkan banyak partai. Ada Hanura, Nasdem dan Gerindra. Biar saja manusia memang begitu. Maka saya salut dengan orang Indonesia ini. Negeri segini besar dan berpulau-pulau kok masih utuh dari sabang sampai merauke.
Jokosp Sp
Jawaban para petinggi negara dan dpr "apa urgensinya membuat fatwa tentang korupsi, yang bisa mematikan aku sindiri". Makanya UUD perampasan asset dari zaman brahula sampai sekarang tidak pernah dibahasnya. Justru pak tentara yang sudah punya pekerjaan dan bergaji dari negara yang dikebut habis dibikinkan UUD agar bisa dapat pekerjaan ke duanya. Boro-boro buat memperjuangkan pengangguran akibat PHK massal yang jumlahnya hampir 10 juta itu.
D-D win
Mumpung masih bulan ramadhan, sebaiknya ulama membuat fatwa: Apakah korupsi bisa membatalkan puasa? atau malah Puasa bisa membatalkan dosa korupsi?
Jokosp Sp
Pertengkaran kalau mau diambil sisi baiknya juga ada. Cerita lucu dari Gus Baha, "Suami istri yang bertengkar hebat akhirnya memutuskan cerai". "Dari perceraian itu si suami memutuskan pergi ke Korea Selatan jadi TKI". "Ketika sudah jadi karyawan di sebuah perusahaan, timbul jiwa yang tidak tenang : di mana aku harus ibadah. Pertanyaan di dalam dirinya". "Akhirnya dengan beberapa teman para pekerja migran berkelompok dan menyewa apartemen yang bisa digunakan untuk ibadah sholat lima waktu". "Usahanya terus berkembang akhirnya ketemu beberapa mahasiswa Indonesia, dan membentuk majelis yang lebih besar dengan menyewa gedung agar bisa melakukan sholat jum'at". "Ini nyata karena saya diundang ceramah di gedung besar itu". "Dan gedung itu bertingkat tingkat yang di atasnya ada caffe, mall dan diskotik juga". "Jadi saya juga bertanya : lewat mana malaikat ketika mau mencatat amalan ratusan para jamaah ini?.....wkwkwkwkwk. Apakah harus melewati diskotik tadi?". "Tapi aku tak perlu cerita ke kamu apa sebab perceraiannya, nanti malah kamu ikut. Itu ndak baik". "Ini inti bahwa pertengkaran itu juga bisa membawa kebaikan, yang penting kita bisa menerimanya dengan syabar dan tawakal". "Dan ternyata dari pertengkaran itu agama bisa berkembang sampai di daerah atheis, itu kalau tuhan sudah berkehendak. Jalannyapun macam-macam".
Tjahjo Suseno
KWI = KONFERENSI Waligereja Indonesia, bukan Kerukunan Waligereja Indonesia
Wilwa
Youtube terbaru (dua hari lalu) Achmad Chodjim cukup menggelitik: STOP Mengidentifikasi Diri Dengan IDENTITAS KELOMPOK Yang Salah. 19 Maret 2025. Bagaimanapun youtube beliau mengenai Rahasia Kebersatuan Allah Dan Manusia (6 Feb 2024) paling saya rekomendasikan karena boleh jadi ini adalah sebuah uraian dalam bahasa kekinian atas Manunggaling Kawulo Gusti. Beliau dalam banyak kesempatan sangat yakin bahwa dunia yang saat ini sangat “emosional” penuh dengan orang yang dipenuhi kemarahan, kebencian, kedengkian, secara pelan tapi pasti akan menjadi dunia yang “spiritual” dimana ketenangan, kedamaian, kemanusiaan, kasih sayang akan terwujud dengan kemajuan teknologi informasi. Yang awalnya mungkin penuh hoax dan hate speech tapi suatu saat nanti hoax dan hate speech semakin berkurang seiring meningkatnya kecerdasan homo sapiens
Wilwa
Sepi komentar. Hmmm. Agama apapun secara alamiah akan beranak cucu, melahirkan banyak aliran. Baiklah untuk bikin ramai, bagaimana kalau kita menyimak youtube salah satu guru spiritual yang saya kagumi sejak 30 tahun lalu: Achmad Chodjim. Guru Tassawuf / Sufi sekaligus Guru “Jawa”. Saya amati sejak 2023, beliau mulai berani menyampaikan pandangan beliau secara terbuka kepada publik. Sangat riskan karena bisa memancing kemarahan Islam “mainstream” dengan pandangan beliau yang pada dasarnya menganggap ajaran leluhur Jawa, Sunda, dll jauh lebih tinggi dibandingkan semua “agama impor”. Beliau adalah representasi Islam Nusantara yang sering disebut Gus Dur. Seorang yang bisa menjelaskan bahwa Islam, Buddha, Hindu, dll selaras dengan Manunggaling Kawulo Gusti ala Syekh Siti Jenar. Simak youtube: Agama Akan Hilang Jika Kesadaran Orang Sudah Sampai Kesini. 27 Feb 2025. Selamat menikmati. Rahayu
Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺
BETHANY SUDAH "BERSATU", PWI MASIH "BERDUA".. Pada tahun 2025, terjadi dualisme dalam peringatan Hari Pers Nasional (HPN) yang diselenggarakan oleh dua kelompok berbeda dalam Persatuan Wartawan Indonesia (PWI). 1). Kelompok pertama, yang dipimpin oleh Hendry Ch Bangun, mengadakan HPN di Banjarmasin, Kalimantan Selatan. 2). Kelompok kedua, di bawah kepemimpinan Zulmansyah Sekedang, melaksanakan HPN di Pekanbaru, Riau. Perpecahan ini mencerminkan konflik internal dalam PWI, di mana masing-masing kelompok saling mengklaim legitimasi dan dukungan dari anggota. Dampak dari dualisme ini tidak hanya memengaruhi peringatan HPN, tetapi juga menciptakan kebingungan di kalangan wartawan dan masyarakat mengenai kepemimpinan dan arah organisasi PWI ke depan.
Lagarenze 1301
PWI sebenarnya sudah pernah terpecah menjadi dua. Yang satunya bernama PWI Reformasi, dideklarasikan pada 1998. Waktu itu, PWI Reformasi muncul karena sebagian wartawan melihat PWI terlalu terkooptasi oleh rezim Orde Baru. PWI Reformasi tidak bertahan lama. Beberapa tahun kemudian meredup, lalu hilang. Tinggallah PWI sendiri. Tapi, sebagai organisasi wartawan, PWI tidak sendiri lagi. Ada Aliansi Jurnalis Independen (AJI) dan berbagai organisasi lainnya, yang statusnya setara dengan PWI.
Liáng - βιολί ζήτα
"I Know Who Holds Tomorrow" (Song by Ira Stanphill) I don't know about tomorrow I just live from day to day I don't borrow from its sunshine For its skies may turn to gray I don't worry o'er the future For I know what Jesus said and today I'll walk beside Him For He knows what is ahead Refrain: Many things about tomorrow I don't seem to understand But I know who holds tomorrow and I know who holds my hand Ev'ry step is getting brighter as the golden stairs I climb Ev'ry burden's getting lighter Ev'ry cloud is silver-lined There the sun is always shining There no tear will dim the eye at the ending of the rainbow Where the mountains touch the sky I don't know about tomorrow It may bring me poverty But the One who feeds the sparrow Is the One who stands by me and the path that is my portion May be through the flame or flood But His presence goes before me and I'm covered with His blood
Liáng - βιολί ζήτα
ꦧꦭꦏꦱ꧀ꦭꦩꦼꦠ꧀ꦠꦤ꧀ (Bala Kěslamětan) Saya pribadi sangat terkesan dengan pelayanan Gereja Bala Keselamatan, seperti : mendirikan cukup banyak Panti Asuhan dan Panti Wreda, selain itu - di bidang pendidikan juga (sekolah) dan kesehatan (rumah sakit William Booth). Gereja Bala Keselamatan mulai melakukan pelayanan di Pulau Jawa pada akhir abad ke-18, dengan berkantor pusat di Semarang. Kini kantor pusatnya di Bandung. Pada awal pelayanannya, Bala Keselamatan lebih dikenal dalam Bahasa Jawa : Bala Kěslamětan (ꦧꦭꦏꦱ꧀ꦭꦩꦼꦠ꧀ꦠꦤ꧀). Tuhan menyertai mereka yang lemah dan tak berdaya, mereka : anak-anak yatim piatu dan orang-orang tua jompo..... Dan..... Tuhan juga menyertai yang muda, sehat, kuat dan mandiri..... untuk berbagi dengan mereka yang lemah dan tak berdaya itu..... Oleh karena itu, Tuhan Beserta kita..... semestinya dimaknai seperti itu..... Lagu "I Know Who Holds Tomorrow" mungkin bisa memberi gambaran, bahwa segala kemungkinan bisa saja terjadi, mungkin saja ada diantara kita pada suatu saat nanti justru akan berada di posisi seperti mereka saat ini, sebagai orang yang lemah dan tak berdaya.....
Jokosp Sp
Si Madun yang pengangguran. Yang kesehariannya nongkrong di pangkalan ojek nyerucus ngalor ngidul : Negara akan dikuasi dan dijalankan oleh tiga golongan : 1. Tentara dan Polisi 2. Kaki tangan mantan penguasa dua periode sebelumnya 3. Pemilik modal yang kemarin sebagai penyumbang terbesar kemenangan sang presiden. Sekarang saling berebut dan cari lahan baru untuk menempatkan para kandidat orang-orang kepercayaannya. Badan baru dibentuk untuk menempatkan orang-orangnya. Kuwi le sing disebut negara bancaan......cah cemen kalau gag paham. Lihat siapa mereka yang ditempatkan itu.
Jimmy Marta
Andai saja timnas Indonesia mampu megalahkan Australia kemaren, mungkin bbrp masalah bangsa akan sedikit dilupakan. Misal, demo terhadap pengesahan UU TNI. Walau gagasan perubahan thd UU no 34/2004 sudah cukup lama, namun dari RUU sampai barang jadi itu super kilat. Super mewah dan super ketat. Anda tentu sudah tahu bgmn pembahasan berjalan. Kelas bintang lima sampai panser dikerahkan. Target, dua harmal kelar. Hari ketiga, kemaren revisi disahkan. Kekhawatiran dwifungsi ditepis dg retorika penguata. Bukan mengkaryakan, tapi memperluas lahan. Dari 10 tempat menjadi 14. Ahh...andai saja timnas menang. Garudamania pasti melayang. Anak muda sampai orangtua pasti banyak yg senang. Warung2 akan diisi obrolan pildun. Dahaga puasa seakan berkurang. Seakan tak sabar menunggu hari kemenangan. Idulfitri yg 10 hari lagi.
Fiona Handoko
Selamat siang bp thamrin, bung mirza, bp agus, bp udin, bp jokosp, bp em ha dan teman2 rusuhwan. Th 1993, putri bung karno. Megawati terpilih jadi ketum PDI. Soeharto dan tentara tidak suka. Ujungnya terjadilah peristiwa kudatuli, 27 juli 1996. Kasdam Jaya (saat itu) brigjen SBY memerintahkan tentara cq pasukan pasukan pemukul kodam jaya. Untuk menyerbu kantor DPP PDI. Jatuh korban jiwa 5 orang. 149 luka2. Dan 136 orang ditahan. Th 2025. PDIP menyetujui revisi UU TNI. Yang berisi poin poin ikut campurnya tentara dalam pemerintahan sipil. Yang ketok palu mengesahkan adalah anak megawati, cucu bung karno. Dari sini bisa disimpulkan. Tidak semua keturunan biologis, bisa menjadi keturunan ideologis.
Liam Then
Coba tengok catatan "prestasi kluivert" sangat meragukan dan pernah terlibat taruhan bola
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber:
Komentar: 84
Silahkan login untuk berkomentar