BACA JUGA:Kemenkop UKM Buka Lowongan Kerja dengan Gaji Rp 8 Juta Per Bulan, Berminat?
BACA JUGA:Kemnaker Yakin UU KIA Tingkatkan Pelindungan dan Kesejahteraan Pekerja
Harga pangan di produsen dan pedagang relatif seimbang sehingga masyarakat bisa mendapatkan pangan dengan harga yang wajar.
"Dari izin impor bawang putih yang telah diberikan, realisasinya memang masih rendah sekitar 50 persen,"ujar Direktur Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan NFA Maino Dwi Hartono dalam keterangan resminya pada Rabu (12/06).
Selain itu, harga di luar masih cukup tinggi dan kualitasnya tidak cukup baik.
"Kita harap kondisi ini bisa cepat membaik sehingga harga bisa segera normal dan pasokan bisa mencukupi kebutuhan nasional,"kata Maino Dwi Hartono.
Di sisi lain, kondisi yang perlu diantisipasi ialah memasuki bulan kemarau di bulan Juli 2024 yang akan diikuti dengan kemungkinan meningkatnya permintaan pasar karena banyaknya hajatan-hajatan di masyarakat.
BACA JUGA:Menhub Budi Karya Lantik Dirjen Perhubungan Darat yang Baru
BACA JUGA:Pesan Menteri AHY ke Indra Gunawan: Jangan Ragu Gebuk Mafia Tanah!
Termasuk untuk komoditas telur, diperkirakan justru harganya akan naik pasca Idul Adha 2024.