JAKARTA, DISWAY.ID -- Pengamat bulu tangkis Indonesia, Daryadi menilai pemain tunggal putra Indonesia underperform di Indonesia Open 2024, Istora Senayan, Jakarta, 4 hingga 9 Juni 2024 lalu.
Tunggal putra Indonesia menampilkan penampilan buruk di Indonesia Open 2024 diiantaranya, Anthony Sinisuka Ginting, Jonatan Christie, dan Chico Aura Dwi Wardoyo.
Daryadi menilai, penampilan ketiga tunggal Indonesia di Indonesia Open 2024 lalu sangat mengecewakan publik.
BACA JUGA: Atlet Senam Indonesia, Rifda Irfanaluthfi Makin Pede Jelang Tampil di Olimpiade Paris 2024
BACA JUGA: Menpora Dito Memberikan Beasiswa Atlet Peraih Medali ASG 2024
Dalam tiga tahun, setidaknya empat seri di turnamen Asia Tenggara sektor tunggal putra harus gelar puasa.
“Mulai dari turnamen di Thailand, Malaysia, lalu Singapura, sampai Jakarta, kita nggak bisa apa-apa,” ungkap Daryadi saat dihubungi Jakarta, Kamis, 13 Juni 2024 malam.
Menurutnya, jika dikilas balik dari awal Januari, setidaknya ada 13 turnamen BWF digelar hingga sekarang.
Indonesia hanya mampu mengantongi satu gelar tunggal putra dan dua gelar ganda putra.
“Tunggalnya bisa di All England, Jojo. Gandanya cuma dapat dari Leo/Daniel, Daihatsu Indonesia Master, kemudian Fajar/Rian di All England,” tuturnya.
BACA JUGA: Menpora Dito Optimis Bulu Tangkis Indonesia Raih Medali Olimpiade Paris 2024
Daryadi menambahkan, menuju Olimpiade Paris. Indonesia Open 2024 kemarin menjadi klimaks performa para pemain yang bertanding pada laga tersebut.
Sebelumnya, kata Daryadi, kita dibikin berharap dengan penampilan yang diberikan Ginting dan Jojo.
Saat itu Jojo bisa mengantongi gelar juara All England, Ginting mampu menumbangkan peringkat kedua dunia, Viktor Axelsen di perempat final All England.