Rayakan HUT ke-25, Sirkuit Internasional Petronas Sepang 'PETRONAS SIC' Gelar Tour Regional dengan Indonesia

JAKARTA, DISWAY.ID -- Sirkuit Internasional Petronas Sepang (Petronas SIC), mengumumkan peluncuran tur regionalnya dengan Indonesia.

PETRONAS SIC berkerjasama Pariwisata Malaysia dengan melakukan tur ke empat kota besar yaitu Malang, Surabaya, Jakarta dan Medan selama Grand Prix PETRONAS Malaysia 2024 (MotoGP Malaysia), dijadwalkan pada 1-3 November 2024.

Tur regional ini berfungsi sebagai platform untuk mengenalkan agen perjalanan dengan penawaran, paket, dan pengalaman terbaru yang tersedia di MotoGP Malaysia, sambil mengamankan pertemuan prospektif dengan pelaku industri.

BACA JUGA:Chen Yu Fei Sabet Juara Indonesia Open 2024, Tunggal Putri China Makin Percaya Diri ke Olimpiade Paris

BACA JUGA:Baek Ha Na/Lee So Hee Pertahankan Gelar Indonesia Open 2024, Akui Berkat Dukungan Suporter

Keterlibatan ini akan semakin memperkuat kesadaran dan mendorong partisipasi dalam hal ini tontonan motorsport saat PETRONAS SIC merayakan hari jadinya yang ke-25.

SIC menandai 50 tahun pencapaiannya yang luar biasa, dan MotoGP merayakan 75 tahunnya cerita balap.

“Indonesia selalu menjadi tujuan pilihan nomor 1 kami dan saya sangat bersemangat untuk memulainya tur regional ini karena Indonesia telah lama menjadi salah satu pasar penting bagi MotoGP Malaysia,"kata Azhan Shafriman Hanif, Chief Executive Officer PETRONAS SIC. 

Azhan Shafriman Hanif mengatakan, tahun lalu, kami mencatat hampir 15.000 penonton dari Indonesia, atau 35 persen lebih tinggi melebihi target kami.

Lebih lanjut Shafriman menambahkan, dengan hardirnya PETRONAS SIC untuk bersaing dengan Mandalika serta melengkapi kekurangan dari segi pengalaman secara keseluruhan.

BACA JUGA:Gagal Selamatkan Wajah Indonesia di Indonesia Open 2024, Ini Kata Reza Sabar

BACA JUGA:Indonesia Tanpa Gelar di Indonesia Open 2024, Perjuangan Terhenti di Semifinal

Ia tak khawatir dengan persaingan antara PETRONAS SIC dengan Mandalika, karena 3 hingga 4 tahun kedepan, sudah mulai stabil dari akses, hingga hotel yang ada di wilayah tersebut.

"Saya rasa pengalaman pengunjung itu penting, tidak perlu tiga jam untuk keluar sirkuit, tapi kami di sepang awal-awal begitu, butuh waktu untuk mandalika stabil," ungkapnya.

Sumber: