Boom! Pipa Gas Petronas Meledak, Ratusan Orang Terluka

SELANGOR, DISWAY.ID - Pipa gas milik perusahaan minyak Malaysia, Petronas meledak, Selasa, 1 April 2025 pagi.

Akibatnya, 112 orang terluka akibat ledakan dahsyat yang terjadi di jaringan pipa gas Petronas di Putra Heights, Selangor.

BACA JUGA:Pipa Avtur Kualanamu Jadi Sasaran Pencurian, Pertamina: Pasokan Aman!

BACA JUGA:Alamak! Pipa Bawah Laut Dilubangi Maling Sejak 2022, Tampung Avtur Bandara Kualanamu Berton-ton!

Melansir laman Channel News Asia, ledakan dahsyat itu terjadi tak jauh dari jalan tol dan kawasan pemukiman warga. 

Total ada 50 korban menerima perawatan di pangkalan medis yang didirikan di Kuil Sri Maha Kaliamman. Sementara 63 korban lainnya telah dikirim ke rumah sakit terdekat untuk perawatan lebih lanjut.

Pihak berwenang menyebut ada 33 orang terluka dan 6 orang dirawat di rumah sakit, sebelum memperbarui jumlah tersebut.

"Kebakaran tersebut melibatkan pipa gas Petronas yang bocor, dengan perkiraan 500 meter pipa tersebut dilalap api," kata asisten direktur operasi Departemen Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Selangor Ahmad Mukhlis Mukhtar, dikutip dari Channel News Asia, Selasa. 

Departemen Damkar Selangor juga bergerak cepat menutup katup pada pipa Petronas yang terbakar.

BACA JUGA:Pipa Gas Bocor di MT Haryono Diduga Dampak Pengeboran Proyek Waskita, Polda Metro Jaya: Lalin Kini Lancar

BACA JUGA:Ahli Migas Jalani Pemeriksaan Atas Penyebab Kebakaran Depo Plumpang

Beberapa laporan media mengatakan bahwa pipa tersebut telah pecah, dan penduduk setempat mengatakan kepada kantor berita negara Malaysia, Bernama bahwa mereka merasakan getaran sekitar pukul 8 pagi ketika hal ini terjadi.

Berdasarkan keterangan pihak berwenang, seluruh korban menderita luka bakar, kesulitan bernapas, dan cedera lainnya dan beberapa rumah juga terbakar setelah insiden tersebut.

Petugas pemadam kebakaran juga masih bersiaga untuk mengevakuasi penduduk yang terjebak dan memberikan bantuan kepada para korban di sebuah pusat bantuan sementara di Masjid Putra Heights. Warga di sekitar lokasi kejadian telah dievakuasi sebagai tindakan pencegahan.

Sumber: