Boom! Pipa Gas Petronas Meledak, Ratusan Orang Terluka
Pipa gas milik perusahaan minyak Malaysia, Petronas meledak, Selasa, 1 April 2025 pagi-Straits Times-

Pipa gas milik perusahaan minyak Malaysia, Petronas meledak, Selasa, 1 April 2025 pagi-Istimewa-
Menteri Perumahan dan Pemerintah Daerah Malaysia, Nga Kor Ming membenarkan bahwa ia telah menerima laporan tertulis dari Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Selangor tentang insiden tersebut.
"Kami akan menyelidiki apa yang sebenarnya terjadi. Saya telah memberikan instruksi kepada Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan," katanya, seperti dikutip dari Bernama.
Api tetap menyala
Kepala Menteri Selangor Amirudin Shari juga menyebut api tersebut terus menyala meskipun katup tertutup. Kobaran api masih besar karena masih ada sisa gas di dalam pipa.
"Saya mengimbau masyarakat untuk menghindari area tersebut sampai api benar-benar terkendali dan secara resmi dinyatakan aman oleh JBPM (Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan). Prioritas saat ini adalah mengendalikan kebakaran dan menyelamatkan korban," katanya dalam sebuah pernyataan.
Adapun kebakaran besar-besaran pada pipa gas Petronas ini terjadi pada hari kedua perayaan Idulfitri, yang menyebabkan evakuasi darurat.
Departemen Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Selangor menerima laporan awal tentang kebakaran pipa gas sekitar pukul 8.10 pagi, menurut media lokal.
Api dilaporkan mencapai panjang hingga 500 meter dan terlihat dari beberapa kilometer jauhnya. Tak lama setelah kebakaran terjadi, video viral tentang kebakaran tersebut beredar di media sosial.
Tak hanya itu, Otoritas Penerbangan Sipil Malaysia juga mengimbau masyarakat untuk tidak menerbangkan drone di area yang terkena ledakan pipa gas.
Pihak berwenang mengonfirmasi kepada media lokal bahwa pom bensin Petronas di dekatnya tidak terbakar, hanya pipa gas utama yang terkena dampak. Dengan ditutupnya pipa, api diperkirakan akan terus menyala hingga gas yang tersisa habis.
"Tiga stasiun Petronas di sekitarnya - Putra Heights, KM2 LDP, dan Putra Bestari - tidak terkena dampak tetapi telah ditutup sementara sebagai tindakan pencegahan," kata Petronas dalam sebuah pernyataan, dikutip di Free Malaysia Today.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber:
