"Jadi dari DBL kami sudah bisa memetakan calon lawan kita. Dan semuanya sudah sesuai prediksi, kecuali lawan tim putri di final. Kami sempat mengira akan menghadapi Kabupaten Tangerang, ternyata kami menghadapi Kota Tangerang. Alhamdulillah tetap bisa menang dan akhirnya kawin gelar," jelas Hisyam.
Hisyam melakukan sejumlah kolaborasi untuk membuat tim basket Tangsel solid. Misalnya ia berkolaborasi dengan salah satu sekolah swasta di Tangsel sebagai tempat latihan. "Di sana kebutuhan fasilitasnya bagus. Indoor dengan lantai vynil," katanya.
Kolaborasi juga dilakukan dengan Pemkot Tangsel. Dukungan Pemkot juga ditunjukkan dengan hadirnya Wakil Wali Kota Tangsel, Pilar Saga Ichsan.
Begitu Tangsel bisa meraih juara, Hisyam pun langsung koordinasi dengan Wakil Wali Kota agar Tangsel segera menyiapkan fasilitas olahraga yang lebih memadai, khususnya Tangsel. Apalagi di Popda XI Banten, hanya cabor bola basket yang berhasil kawin gelar.
"Pak Wawali menjanjikan fasilitas olahraga khususnya basket di Tangsel. Apalagi di 2024 nanti Tangsel menjadi tuan rumah Porprov," kata Hisyam.
BACA JUGA:Jacob Marthen dari Papua: Takjub dengan Atmosfer Basket di DBL Academy Surabaya
Setelah sukses kawin gelar di Popda XI Banten, Perbasi Tangsel kini target bisa membawa Banten menjadi juara basket di ajang Popnas 2026 di Solo.
Lantaran menjadi juara di Popda, otomatis basket Tangsel akan memegang kendali di Popnas. "Kami akan segera melakukan persiapan dan seleksi lagi. Saat ini 70 persen atlet yang kami siapkan berasal dari Tangsel. Tapi untuk skuad kepelatihannya semua dari Tangsel," jelas Hisyam.
Hisyam juga akan "memanggil pulang" student athlete dari Banten yang selama banyak membela Jakarta di beberapa kompetisi basket.
Hisyam mengakui kompetisi basket di Tangsel masih minim. Hal itulah yang membuat sejumlah student athlete dari Tangsel membela Jakarta. "Itu tantangan saya menjadi Ketua Perbasi, yakni bagaimana membuat banyak kompetisi di Tangsel," ujarnya.
Ia mengaku selama ini kompetisi DBL sangat berkontribusi besar dalam basket di Banten, khususnya di Kota Tangsel. "DBL banyak membantu Perbasi Tangsel untuk menemukan potensi-potensi luar biasa yang ada pada para pelajar kita," pungkasnya.(*)