Pihak keamanan Tel Aviv juga telah mengambil tindakan tegas atas aksi unjuk rasa tersebut, di mana dilaporkan bahawa sebanyak puluhan dari pengunjuk rasa ditahan.
Kepolisian juga menggunakan meriam air untuk membubarkan para pengunjuk rasa yang berkumpul di depan Knesset (parlemen Israel) dan memblokir jalan tol utama.
Sedangkan sebelum dibubarkannya kabinet perang tersebut, Netanyahu merasa berselisih dengan rekan-rekannya mengenai para sandera.
Netanyahu sendiri yakin mandat tim perunding harus disetujui oleh kabinet yang diperluas.
BACA JUGA:Torpedo Kambing Jadi Incaran saat Idul Adha, Manfaatnya Apa?
Sedangkan pihak Amerika menyayangkan pembubaran cabinet tersebut dan meminta agar hengkangnya dua menteri segera digantikan.
Dengan membubarkan Kabinet Perang, Netanyahu berpotensi membatasi kebebasan bertindaknya karena harus mendapatkan persetujuan dari cabinet.