BACA JUGA:Proyek Bali Urban Rail, Menteri Investasi Dukung Hilirisasi Versi Pariwisata
“Yang memuaskan itu, kita (Indonesia) ada di atas Malaysia. (Di atas) Thailand juga. Malaysia ranking 35, Thailand ranking 47,” kata Arief Yahya.
Arief mengatakan, capaian ini sebagai indikator yang penting bagi wisatawan asing. Terlebih, prestasi ini merupakan warisan tertinggi bagi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
Sebab, di saat kepemimpinannya Arief hanya bercita-cita agar Indonesia berhasil menembus peringkat ke-30.
BACA JUGA:Heboh Bule Ritual Erotis di Bali hingga Bikin Sandiaga Uno Berang: Mencoreng Imej Destinasi Wisata
“Cita-cita saya sebenarnya hanya ranking 30. Jadi ranking 22 ini beyond my expectation. Ini legacy, ini warisan mungkin yang tertinggi,” kata Arief Yahya
Arief berbangga, karena Pemerintah Indonesia paham betapa pentingnya Travel and Tourism Development Index 2024. Atas kinerja serius Kemenparekraf, Indonesia melesat hingga peringkat ke-22, serta mengungguli Malaysia dan Thailand.