LIB Segera Sanksi PSS Sleman, Ferry Paulus: Kita Tinggal Tunggu Seperti Apa Kebijakan dari PSSI

Jumat 21-06-2024,18:39 WIB
Reporter : Dimas Rafi
Editor : Subroto Dwi Nugroho

JAKARTA, DISWAY.ID --  Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB), Ferry Paulus mengutarakan pemikirannya mengenai minimalnya sanksi yang dijatuhkan kepada PSS Sleman.

Meski sejumlah pengurusnya mendapat hukuman dari Pengadilan Negeri Sleman. 

Ia menyebutkan, kini tindakan Badan Yudisial Persatuan Sepak Bola menunggu bola Seluruh Indonesia (PSSI).

BACA JUGA: Erick Thohir Ancam Cabut Lisensi atau Sanksi Administratif pada Klub Bola Bermasalah

BACA JUGA: Pesta Pora Persib Bandung Juara BRI Liga 1 2023/2024, Usai Penantian 10 Tahun Menjadi Kampiun

Badan Yudisial PSSI sedang menginvestigasi lebih dalam ya, tentang keputusan inkrahnya pengadilan untuk PSS Sleman terhadap match-fixing tadi, kasus-kasus yang lalu, ujar Ferry saat ditemui di Danareksa, Jakarta Pusat, Kamis 20 Juni 2024.

Menurut Ferry, penetapan LIB terkait PSS pada akhirnya akan menyesuaikan pada keputusan Badan Yudisial PSSI. 

Mereka akan memastikan peraturan terhadap keputusan yang telah ditetapkan dan dituangkan dalam Kode Disiplin PSSI.

“Kita tinggal menunggu seperti apa kebijakan dari PSSI tentang Badan Yudisial, yang pasti LIB akan paruh baya dan kita akan mematuhi aturan apa yang menjadi hukuman,” katanya.

Penanganan Komisi Disiplin (Komdis) PSSI terhadap kasus Match Fixing PSS Sleman pada tahun 2018 sempat dibahas oleh Budi Setiawan, pendiri Football Institute. 

BACA JUGA: RANS Nusantara FC Resmi Degradasi ke Liga 2, Raffi Ahmad: Sudah Takdir dan Kami Ikhlas

BACA JUGA: Persija Jakarta Hanya Memiliki 15 Pemain Saat Melawan Persis Solo, Thomas Doll Tetap Optimis dengan Pemainnya

Perlu diketahui, pelaku kasus tersebut sudah divonis oleh Pengadilan Negeri Sleman pada Maret 2023.

“Sekali lagi ini fakta hukum Pengadilan Negeri Sleman yang linier dengan Kode Disiplin PSSI Pasal 72 tentang Manipulasi hasil pertandingan secara ilegal,” tegas Budi.

Budi mengaku heran dengan sikap Komisioner PSSI yang mengabaikan kasus pengaturan skor yang melibatkan PSS dan Madura FC, padahal sudah ada eksekusi pengadilan. 

Kategori :