Apabila transfer oksigen terhambat, pelari akan mengalami pusing saat mengalami kekurangan cairan dan mineral terutama saat kepanasan saat berlari.
"Sebagai ajang bergengsi yang telah diakui oleh badan atletik dunia dan mendapatkan predikat World Athletics Label Road Races, tentunya kami juga perlu melakukan seleksi yang ketat dalam pemilihan air mineral untuk para pelari,"jelas Satrio.
BACA JUGA:Rahasia Fathur Gustafian Semangat Hadapi Olimpiade Paris 2024 Ternyata Berkat Dukungan Istri
BACA JUGA:Kembali Jadi Juri Tinju di Olimpiade 2024 Paris, Boy Pohan Siap Jalankan Misi Penilaian Fair
Penting bagi kami, kata Satrio meyakini air mineral yang kami pilih benar-benar memiliki kandungan mineral yang berkualitas bagi para pelari.
"Kami memilih Le Minerale sebagai Official Mineral Water karena memiliki kandungan mineral essensial yang terjaga kualitasnya dan telah berstandar Internasional,"lanjut Satrio.
Terlebih, Le Minerale merupakan satu-satunya Air Mineral Dalam Kemasan (AMDK) yang secara jelas mencantumkan jumlah kandungan mineral di kemasannya.
Yuna Eka Kristina, Head of Public Relations and Digital Le Minerale mengungkapkan, sangat antusias dengan pelari yang mengikuti JAKIM 2024 dan mensupport adanya acara-acara olahraga.
"Semoga dengan kehadiran Le Minerale sebagai official mineral water, dapat membantu memenuhi kebutuhan mineral tubuh serta mendukung performa para runners, hingga membantu rekondisi fisik para atlet setelah berlari," ungkap Eka.
Kendati dengan hal tersebut, salah satu peserta JAKIM 2024 Denny Nurjaya mengatakan, dengan adanya stand air di setiap rack sangat membantu pelati untuk mengembalikan tenaga merena untuk berlari.
"Pelaksanaan Jakarta Internasional Marathon kali ini sangat baik, penempatan water station yang tersedia sudah tepat dengan kebutuhan para pelari, di saat butuh air mineral untuk mengembalikan kebugaran tubuh," kata Denny.