JAKARTA, DISWAY.ID -- Pedagang Kopi Keliling atau yang lebih dikenal Starbucks Keliling (Starling) sudah tidak asing lagi di telinga masyarakat Kota Jakarta.
Pedagang Kopi Keling sering dijumpai di pusat-pusat keramaian, seperti kawasan wisata, kawasan perkantoran, kampus, atau pun di tempat-tempat yang sering dijadikan lokasi nongkrong muda-mudi.
Dengan berkeliling mengendarai sepeda, mereka menawarkan menu aneka kopi sachet dan minuman ringan lainnya.
BACA JUGA:Ahli Kesehatan Ingatkan Dampak Judi Online pada Anak, Ini yang Perlu Diperhatikan Orang Tua
BACA JUGA:30 Ucapan Selamat HUT ke-497 Kota Jakarta, Penuh Kesan dan Harapan Baik
Namun tahukah Anda, jika mereka memiliki perkumpulan atau komunitas di masing-masing kota.
Pedagang kopi keliling juga memiliki 'Bos' yang mengkoordinir dan memasok barang dagangan seperti kopi, gula, dan minuman ringan lainnya.
Disway.id, berkesempatan mengunjungi markas Komunitas Pedagang Kopi Keliling (Kopling) di Jalan Prapatan Baru, RT01/05 Kelurahan Senen, Kecamatan Senen, Jakarta Pusat.
Markas Komunitas Kopling tersebut berada tepat di sebelah aliran Kali Ciliwung.
Sepanjang Jalan Prapatan Baru itu jadi tempat bermukim pedagang kopi keliling.
BACA JUGA:Berikut Harga Oleh-Oleh Haji di Pasar Tanah Abang Jelang Kepulangan Jamaah
BACA JUGA:Survei Tren Shopping Online, Berikut Tingkat Kepuasan Konsumen saat Belanja di E-Commerce
Sebelum masuk ke markas Kopling, tepat di muka gang berdiri gapura berwarna merah yang bertuliskan "Selamat Datang, Komunitas Pedagang Kopi Keliling".
Saat masuk ke dalam, tampak gerobak Mie Ayam, Nasi Goreng, Ketoprak, dan gerobak penjual teh botol berjejer menyesaki lorong gang.
Di situ juga terdapat rumah-rumah semi permanen dan bedeng tempat bermukim para pedagang yang berasal dari wilayah Madura, Jawa Timur.