JAKARTA, DISWAY.ID – Serangan Hizbullah ke wilayah Utara Israel mendapatkan respon dari pemerintahannya.
Meskipun pihak Amerika talah mengeluarkan peringatan, namun perang Israel Lebanon segera pecah, di mana barisan artileri IDF berbegerak incar Hizbullah.
Hizbullah juga tidak sendiri, pasalnya ribuan pejuang yang didukung Iran menawarkan diri untuk bergabung dengan Hizbullah dalam memerangi Israel.
BACA JUGA:Nasib Jukir yang Patok Tarif Parkir Bus Pariwisata di Istiqlal Rp300 Ribu
Para pejabat senior Amerika juga telah memberikan peringatan secara terbuka pada Hizbullah, bahwa mereka tidak bisa menghentikan Israel untuk melakukan penyerangan ke Lebanon.
Jika Hizbullah nekat melakukan penyerangan, maka Amerika juga akan memberikan bantuan senjata ke Israel termasuk rudal dengan ukuran yang lebih besar.
Pihak Amerika menyampaikan bahwa bantuan persenjataan yang akan dikirimkan antara lain mulai dari amunisi pertahanan udara, intelijen, bahkan dukungan militer langsung.
Para anggota Pemerintahan Biden dan para pejabat lainnya tampaknya telah menyadari bahwa invasi Israel ke Lebanon Selatan kemungkinan besar akan terjadi.
Pertempuran besar-besaran dengan Hizbullah tidak akan terhindarai dan saat ini yang dapat mereka lakukan hanyalah bersiap.
Selain pasukan relawan dari Iran, Hizbullah juga akan mendapatkan bantuan dari pasukan Taliban.
Taliban juga telah mengumumkan bahwa mereka akan mengerahkan ribuan tentara dan bergabung dengan Hizbullah melawan Israel.
Tidak hanya itu, Iran yang selama ini memberikan dukungannya pada Hizbullah mengatakan bahwa mereka juga akan mengirimkan bantuan perbagai persenjataan dan rudal dalam skala besar untuk menghadapi Israel.