BACA JUGA:Korut Kembali Kirim Balon Sampah ke Korsel, Ternyata Isinya Kotoran Manusia dan Pakaian Sumbangan
BACA JUGA:Komentar Heru Budi Maju Pilkada 2024: Hari Esok Penuh Misteri
Sayyed Hassan Nasrallah selaku Sekretaris Jenderal Gerakan Hizbullah Lebanon mengatakan bahwa jika ketegangan meningkat, serangan terhadap al-Jalil akan terus dilakukan.
Nasrallah juga menyampaikan pada Israel yang mengatakan bahwa akan ada perang yang berkepanjangan jika Israel ngotot melakukan penyerangan.
Hizbullah Tergetkan Pabrik Senjata dan Fasilitas Strategis Israel
Sedangkan Hizbullah mulai menargetkan industri pertahanan Israel dalam perang yang ada di depan mata.
BACA JUGA:Heru Budi Ungkap 7 Pelaku Penjarahan Rusunawa Marunda Sudah Ditangkap Sejak Januari
Kelompok yang didukung Iran menempatkan drone di lokasi produksi penting dan pertahanan udara di utara seiring dengan meningkatnya jangkauan tembakan mereka.
Hal tersebut mengakibatkan beberapa produsen pertahanan memindahkan jalur produksinya keluar dari bahaya
Hizbullah menargetkan kampus Rafael Advanced Defense di Galilea pada hari Senin lalu yang merupakan lokasi tempat produksi senjata terbesar di wilayah tersebut.
BACA JUGA:Bruno Mars Konser di Jakarta September 2024, Siapa yang Bakal Jadi Opening Act?
BACA JUGA:Berantas Judi Online Kapolda Metro Jaya Akan Gelar Razia Handphone
Serangan tersebut berhasil dicegat oleh sistem pertahanan rudal Iron Dome.
Ini bukan pertama kalinya fasilitas tersebut diserang sejak jangkauan tembakan Hizbullah meluas hingga jauh dari perbatasan.
Hizbullah tersebut mengunggah gambar yang diambil oleh pesawat tak berawak yang terbang di sekitar Haifa yang menunjukkan sasaran strategis untuk diserang.