JAKARTA, DISWAY.ID – Lebih 100 orang tewas akibat ledakan depo penyulingan minyak di Nigeria pada Minggu, 24 April 2022.
Dampak ledakan depo penyulingan minyak ini mayat-mayat korban berserakan diantara phon Pelem, mobil dan van yang terbakar.
Depo yang meledak tersebut berada di perbatasan Sungai Nigeria dan negara bagian Imo.
Dilansir dari reuters.com, sandal jepit, tas dan pakaian milik korban yang meninggal berserakan di tanah yang menghitam karena minyak dan arang, sementara di beberapa tempat masih terlihat asap yang mengepul meskipun telah diguyur hujan yang turun sepanjang malam setelah ledakan tersebut.
"Begitu banyak orang yang tewas dan saya memohon kepada pemerintah untuk menyelidiki ini," kata Uche Woke ungkap salah satu warga dilokasi.
Palang Merah Nigeria yang berada di lokasi pada hari Minggu melakukan pengecekan terhadap ledakan tersebut.
Ledakan depo penyulingan minyak juga ikut menghancurkan sebagain dari hutan Abaezi, yang terletak di perbatasan Daerah Pemerintah Daerah Ohaji Egbema di negara bagian Imo dengan negara bagian Rivers.
Presiden Nigeria Muhammadu Buhari mengatakan bahwa dia akan terus menggalakan tindakan keras terhadap kilang ilegal setelah terjadinya ledakan tersebut dan menyatakan bahwa peristiwa itu sebagai bencana nasional.
Pengangguran dan kemiskinan di Delta Niger yang merupakan penghasil minyak telah menarik berbagai penyulingan illegal.
Akibat penyulingan illegal tersebut terdapat konsekwensi yang sangat berbahaya.
Minyak mentah disadap dari jaringan pipa yang dimiliki oleh perusahaan minyak besar dan disuling dalam tangki darurat.
Proses tersebut telah menyebabkan kecelakaan fatal dan mencemari wilayah yang telah dirusak oleh tumpahan minyak di lahan pertanian, anak sungai dan laguna.