JAKARTA, DISWAY.ID -- Hari ini Jakarta mencapai kondisi yang sangat baik dalam kualitas udara, berdasarkan data terbaru dari JakISPU (Sistem Pemantau Kualitas Udara milik Pemprov DKI Jakarta) per pukul 14:30, mayoritas wilayah berada dalam kondisi sedang dan baik.
Bahkan menurut pantauan di IQ Air pada waktu yang sama, Jakarta menempati peringkat 30 kondisi udara paling berpolusi sedunia. Posisi ini lebih baik dibandingkan Tokyo yang berada di peringkat 12 dan Beijing di peringkat 13.
BACA JUGA:DLH DKI Awasi 68 Cerobong Industri untuk Tekan Polusi Udara di Jakarta
BACA JUGA:BPBD DKI Siapkan Teknologi Modifikasi Cuaca Atasi Polusi Udara di Jakarta
Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, Asep Kuswanto, mengatakan bahwa kondisi ini tak lepas dari peran aktif warga Jakarta yang mulai konsisten dalam menggunakan transportasi umum.
Kualitas udara Jakarta Siang ini lumayan baik-IQ Air-
"Peran warga sangat besar dalam membantu menurunkan tingkat polusi udara di Jakarta. Konsistensi dalam menggunakan transportasi umum telah membawa dampak positif terhadap kualitas udara kita," ujar Asep dalam keterangannya pada Rabu, 26 Juni 2024.
Menurut Asep, warga Jakarta diharapkan dapat terus mendukung inisiatif pemerintah dengan tetap menggunakan transportasi umum dan menjaga lingkungan sekitar dengan tidak membakar sampah di tempat terbuka.
Dengan kerjasama semua pihak, udara Jakarta yang lebih bersih bukan lagi impian tetapi kenyataan yang bisa dicapai.
BACA JUGA:Kualitas Udara Buruk, Cuaca di DKI Jakarta Bakal Direkayasa Atasi Polusi
BACA JUGA:Tanggapi Heru Budi Soal Kualitas Udara Jakarta, KLHK: Aktivitas Manusia Selalu Timbulkan Polusi
Asep berharap, kondisi tersebut dapat terus dipertahankan dan bahkan ditingkatkan dengan sejumlah langkah strategis yang pihaknya saat ini sedang laksanakan.
"Kami terus menggalakkan penggunaan transportasi umum, memperketat pengawasan dan penegakan hukum terhadap industri, serta melanjutkan pembatasan kendaraan dengan skema ganjil/genap. Selain itu, uji emisi kendaraan dan rekayasa cuaca juga akan terus kami optimalkan untuk menjaga kualitas udara Jakarta,” tambahnya.
Sementara itu, dalam jangka panjang, DLH DKI akan meningkatkan jumlah titik pemantauan kualitas udara di seluruh wilayah Jakarta.
BACA JUGA:Kurangi Polusi Udara, Heru Budi Ajak Masyarakat Hidup Sehat dengan Berjalan 7.500 Langkah Per Hari