Hal inilah yang menjadi salah satu penyebab tingginya angka perceraian.
Berdasarkan dari data laporan BPS (Badan Pusat Statistik) Indonesia, di tahun 2023 ada 516 ribu kasus perceraian.
BACA JUGA:Kasus Judi Online Marak di Jakarta, Heru Budi Minta Walikota Koordinasi dengan Polres Setempat
Karenanya, Hasto menyebutkan jika BKKBN sudah mempunyai program bina keluarga supaya keluarga dapat mandiri, tenteram, dan bahagia.
"Ada yang namanya iBangga (Indeks Pembangunan Keluarga), yang mana di dalamnya menilai juga indikator-indikator perilaku tidak menguntungkan, seperti judi dan sebagainya," ujarnya.