Kasus Judi Online Marak di Jakarta, Heru Budi Minta Walikota Koordinasi dengan Polres Setempat

JAKARTA, DISWAY.ID-- Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono akan memanggil Walikota di wilayah administrasi Jakarta guna menangani permasalahan kasus judi online (Judol).

"Saya sudah minta walikota masing-masing untuk koordinasi dengan polres setempat," ujar Heru saat dikonfirmasi, dikutip pada Rabu, 26 Juni 2024.

BACA JUGA:Pelaku Judi Online Terbanyak di Jawa Barat, Menkopolhukam: DKI Jakarta Peringkat Kedua dengan Transaksi Rp2.3 Triliun

BACA JUGA:Menkominfo Akui Ada Pegawainya yang Terjerat Judi Online, Nama-namanya Bakal Dirilis Lusa!

Selain itu, Heru juga akan memanggil Camat sampai Lurah yang wilayahnya banyak terjadi pelaku judi online.

"Manggil, dan sudah ada isntruksi di grup Pejabat DKI untuk mengingatkan hal ini," imbuhnya.

Heru menegaskan, bahwa Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta sangat serius untuk menangani judi online yang belakangan ini merajalela.

"Judol menjadi prioritas untuk di tangani serius, maka saya mendukung penanganan ini secara bersama-sama," tukasnya.

BACA JUGA:Menkominfo Sebut Pemain Judi Online Tak Ditangkap: Mereka Korban Juga

BACA JUGA:Nah Lho! Menkopolhukam Sebut Ada 164 Wartawan Main Judi Online, Total Transaksinya Capai Rp1,4 Miliar

Sebelumnya, Satgas Pemberantasan Judi Online Hadi Tjahjanto mengatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan TNI-Polri untuk memberantas praktik judi online.

Satuan Tugas (Satgas) Pemberantasan Judi Online bakal mengerahkan Bhabinkamtibmas dan Babinsa di wilayah untuk memantau pelaku judi online yang melakukan top up saldo di minimarket.

"Judi online, tadi saya sudah ketemu dengan Pak Kapolri, KSAD terkait dengan pengerahan Bhabinkamtibmas dan Babinsa, terutama adalah kita akan berkoordinasi dengan mini market-mini maket," ujar Hadi, Minggu, 23 Juni 2024.

BACA JUGA:Berantas Judi Online Kapolda Metro Jaya Akan Gelar Razia Handphone

Sumber: