JAKARTA, DISWAY.ID-- Menjelang 116 hari terakhir pemerintahannya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan jembatan di Palangkaraya, Kalimantan Tengah, Kamis 27 Juni 2024.
Seperti diketahui, masa jabatan Jokowi akan berakhir pada 20 Oktober 2024 mendatang.
BACA JUGA:Engga Pakai APBN Lagi, Jokowi Cari Investor untuk Biayai Food Estate
BACA JUGA:Viral Ambulans Disetop saat Rombongan Presiden Jokowi Melintas di Sampit, Istana Minta Maaf
Pada kesempatan tersebut, Jokowi didampingi Direktur Jenderal Cipta Karya Diana Kusumastuti meresmikan pekerjaan pembangunan, rehabilitasi dan renovasi sarana dan prasarana pendidikan di Institut Agama Islam Negeri (IAIN) di Kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah.
Presiden Jokowi menjelaskan tujuan dari pembangunan ini agar sarana dan prasarana yang ada bisa lebih bermanfaat bagi para mahasiswa dan siswa.
"Kita harapkan sumber daya manusia yang unggul benar-benar bisa kita dapatkan dari manfaat pembangunan, rehabilitasi dan renovasi yang telah dilakukan," kata Presiden Jokowi pada Kamis, 27 Juni 2024.
BACA JUGA:Gelombang Panas Ancam Kekeringan, Jokowi Sebut Terjadi Juli Hingga Oktober 2024
BACA JUGA:Jokowi Blusukan ke Kalteng Tinjau Sawah dan Pertanian Jelang 117 Hari Pemerintahannya Berakhir
Pekerjaan pembangunan, rehabilitasi dan renovasi sarana dan prasarana pendidikan di Kalimantan Tengah dilakukan pada tahun 2020-2023 dengan total biaya Rp84,2 miliar.
Pekerjaan yang dilakukan terdiri dari 1 gedung pascasarjana, 6 madrasah, dan 9 sekolah yang tersebar di 9 kota atau kabupaten.
Dengan rinciannya yaitu Gedung Pascasarjana IAIN Kota Palangka Raya, MIN 3 Barito Timur, MIN 2 Barito Selatan, MTsN 1 Katingan, MTsN 2 Kapuas, SDN 1 Anjir Mambulau Tengah.
Kemudian, SDN 2 Mantangai Hililr, SMPN 1 Kapuas Timur, MIN 3 Pulang Pisau, SDN Dandang 1, SDN Dandang 3, SDN Purwodadi, MIN 1 Lamandau, SDN 2 Sungai Cabang, SDN 1 Parang Batang, dan SDN Tumbang Bahan.
BACA JUGA:Enam PR Kabinet Jokowi Bakal Jadi Warisan Prabowo - Gibran Menurut INDEF
BACA JUGA:Jelang 118 Hari Terakhir Pemerintahannya, Jokowi Ungkap Daya Saing Indonesia Naik Signifikan