"Sekarang kan masih 0.1 persen, itu masih relatif on-track dengan total overall balance tahun ini yang menurut UU APBN 2024 adalah didesain dengan defisit 2,29 persen," terangnya.
"Dalam hal ini bulan Mei 2024 primary balance kita masih surplus Rp184.2 triliun, ini masih sangat tinggi surplus dari primer balance," papar Sri Mulyani.