"Terkait dengan APBN, mungkin sudah harus dilihat ketika sekarang misalkan banyak PHK apa mungkin perlu untuk penalangan orang miskin yang nambah," pungkasnya.
Sebelumnya Argentina resmi terperosok ke dalam jurang resesi ekonomi pada kuartal pertama tahun ini.
Hal ini diiringi oleh angka pengangguran yang meningkat setelah pemangkasan anggaran belanja besar-besaran Presiden Argentina Javier Milei.
BACA JUGA:Indonesia ‘Juara' 105 dari 200 Negara Anak dengan Kondisi Obesitas
BACA JUGA:Oki Rengga Ungkap Alasan Marahi Pengendara Mobil saat Meninggalnya Babe Cabita, Sebut Andre Taulany
Pemangkasan anggaran itu berdampak pada penurunan konsumsi dan aktivitas ekonomi masyarakat.
Imbasnya, produk domestik bruto (PDB) negara Amerika Selatan itu menyusut 2.6 persen pada kuartal I-2024 dibandingkan dengan kuartal IV- 2023.
Hal ini menandakan ekonomi Argentina terkontraksi kuartal-ke-kuartal kedua berturut-turut.