BACA JUGA:Ini Rekomendasi Pilihan Staycation Luxury Hotel di Jantung Kota Jakarta Kawasan Thamrin
Tanda dan gejala khas penyakit jantung koroner diantaranya adanya rasa tidak nyaman di dada atau nyeri dada (angina) yang berlangsung selama lebih dari 20 menit saat istirahat atau saat aktivitas yang disertai gejala keringat dingin atau gejala lainnya seperti lemah, rasa mual, dan pusing.
Jenis Penyakit Jantung Koroner
Jantung koroner dibagi menjadi dua jenis faktor yaitu yang tidak dapat dimodifikasi dan dapat dimodifikasi.
Faktor-faktor yang tidak dapat dimodifikasi di antaranya pertambahan usia (pada laki-laki usia >45 tahun dan perempuan >55 tahun), jenis kelamin (laki-laki lebih berisiko), dan terdapat riwayat keluarga dengan penyakit jantung koroner.
BACA JUGA:Kurangi Lemak Trans, Biang Kerok Pemicu Penyakit Jantung
Sementara faktor-faktor yang dapat dimodifikasi diantaranya status merokok, obesitas, hipertensi, diabetes mellitus, peningkatan kadar kolestorol, serta kurangnya aktivitas fisik
“Pada pasien dengan penyakit jantung koroner terdapat beberapa tindakan pengobatan yang dapat dilakukan, diantaranya pemasangan ring, pemasangan PCI, dan operasi CABG. Tindakan-tindakan ini tujuannya sama yaitu untuk memperlancar aliran darah yang sebelumnya tersumbat” ungkapnya.