"Saya ke situ (jasadnya) udah ketutup (ditutup selimut), pengakuan dari Bapaknya (orangtua pelaku) sih dia yang nutup katanya. Karena posisi maaf ya, telanjang," terangnya.
"Ada anaknya tidur, pas saya lihat di situ, posisi nih pelaku lagi tidur posisi melek, ada orang dia (pelaku) tidur aja, anaknya sebelahnya tidur. Mayat sebelah kanan (jaraknya) semeter lah," tambah Hendra.
BACA JUGA:Hamil Anak Ketiga, Jessica Iskandar Akui Sempat Minta Pisah Ranjang dengan Suami, Kenapa?
Hendra mengatakan, warga pun langsung mengamankan anak bayi tersebut. Warga khawatir, pelaku yang gelap mata tiba-tiba menganiaya anaknya.
"Itu anaknya buru-buru dibawa warga, takutnya khilaf atau apa. (Jasad) istrinya itu ditutup selimut," ucapnya.
Kemudian tak lama polisi tiba di lokasi dan langsung mengintrogasi pelaku. Kepada polisi pelaku mengaku membunuh istrinya dengan cara memukul di bagian kepala.
AAW mengaku menganiaya istrinya dengan tangan kosong. Saat dianiaya, korban muntah darah kemudian jatuh tergeletak di atas lantai.
BACA JUGA:Polisi Gelar Rekonstruksi Pembunuhan Bos Warung Madura di Pamulang
"Si pelaku ini waktu diinterogasi polisi ngaku dan jelas. Di sana ada warga juga lihat proses interogasinya. Waktu ditanya katanya dipukul pakai tangan. Nggak ada dijedotin ke tembok katanya," ucapnya.
"Dia bilang mukul, kepala kayaknya, lalu katanya keluar darah dari mulut," pungkas Hendra.
Hendra mengaku tidak mengetahui pasti jika korban sedang hamil dua bulan seperti yang beredar di media sosial.
"Saya belum bisa ini ya (memastikan), karena simpang siur (kabar) warga, gitu," pungkasnya.