JAKARTA, DISWAY.ID -- Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono meminta kepada seluruh tokoh masyarakat termasuk peran RT/RW untuk mencegah terjadinya tawuran pelajar di wilayah setempat.
Hal itu bertujuan agar liburan sekolah tak disalahgunakan menjadi ajang tawuran.
BACA JUGA:Tawuran Pecah di Kemayoran, Bang Jago Duduk Santai Menunggu Serangan Lawan
BACA JUGA:Tawuran Remaja Pecah di Gang Sempit Tanjung Priok, Sejumlah Rumah dan Motor Rusak
"Ya harus bersama-sama tokoh masyarakat juga menjaga RT dan RW untuk juga menjaga wilayahnya," ujar Heru di RPTRA Pulo Gundul, Jakarta Pusat pada Senin, 1 Juli 2024.
Heru Budi menyamapaikan, peran orang tua sangat penting untuk menjaga para putra/putrinya dalam mencegah tindakan kriminal.
Terlebih, saat ini sedang memasuki liburan sekolah. Maka dari itu, kata Heru, para orang tua bisa mengajak anak-anaknya untuk mengisi hari libur dengan cara yang positif.
"Ya sekolahnya libur jangan lama-lama ya, maksudnya gini, masing-masing orangtua harus menjaga anaknya di ekskul, di kegiatan lain yang positif," tukasnya.
BACA JUGA:Apes! Niat Bubarkan Tawuran, Lemparan Balok Pemuda Cengkareng Ini Malah Bikin Bocah Meninggal Dunia
BACA JUGA:Menunggu Lawan Tawuran, Dua Remaja Bercelurit di Johar Baru Diringkus Polisi
Seperti diketahui, belakangan ini tawuran pelajar marak terjadi. Salah satunya seperti tawuran antar remaja di Kawasan Tanjung Priok.
Aksi Kriminal itu melibatkan dua kelompok remaja yang terjadi di gang sempit permukiman padat penduduk.
Tawuran remaja tersebut tepatnya terjadi di Jalan Warakas Gang 26, Kelurahan Papanggo pada Senin, 24 Juni 2024, dini hari.
Dalam video yang beredar di media sosial, tampak puluhan remaja saling serang menggunakan senjata tajam jenis celurit berukuran panjang.
BACA JUGA:Menunggu Lawan Tawuran, Dua Remaja Bercelurit di Johar Baru Diringkus Polisi