Indira juga menolak pernyataan yang menyimpulkan luka lebam yang diderita Afif bukan akibat penganiayaan.
"Kami menolak bahwa (lebam) yang ada di tubuhnya itu karena jatuh dari motor. Karena (luka) itu tidak ditemukan di (saksi) anak A (Aditia) yang berboncengan dengan dia, tetapi kami sangat yakin bahwa itu trauma dan kami sangat yakin dia tidak melompat karena kami dan keluarga yang melihat jenazahnya dan berdasarkan hasil otopsi juga seperti itu," tegas Indira.
Kapolda Sumbar Irjen Pol Suharyono mengatakan, Afif Maulana meninggal dunia karena melompat dari Jembatan Sungai Kuranji untuk menghindari polisi yang hendak mengamankannya saat patroli tawuran.
Suhayono mengatakan, berdasarkan hasil autopsi, Afif mengalami patah tulang iga kiri belakang yang menusuk ke paru-paru.
“Itu penyebab kematiannya, jadi autopsi itu apa yang ada luka pada korban dan apa penyebab kematiannya,” tukasnya.