Kantor ini merupakan perwakilan PIEP ketiga yang berada di luar negeri. Sebelumnya, PIEP telah memiliki PT Pertamina Algeria EP (PAEP) di Algeria, dan PT Pertamina Malaysia EP (PMEP) di Kuala Lumpur yang telah beroperasi sebelumnya.
Secara geografis, pembukaan kantor Dubai membuat perbedaan selisih waktu semakin sedikit sehingga bisa lebih masif untuk menyasar peluang di kawasan Timur Tengah, Afrika, Eropa, dan Amerika.
BACA JUGA:Layani Kebutuhan Energi Hingga Pelosok, Kinerja 2023 Pertamina Patra Niaga Positif
BACA JUGA:Pertamina Sidak SPPBE Riau, Pastikan Pengisian Tabung LPG 3 Kg Sesuai Takaran
Seperti diketahui, di wilayah Timur Tengah Pertamina telah beroperasi di Irak lewat kepemilikan 20 persen hak partisipasi di Blok West Qurna 1, dan telah memberikan kontribusi sekitar 70 persen dari total produksi yang dihasilkan PIEP.
Blok minyak itu terletak di bagian selatan Irak, dekat dengan kota Basra, 400 kilometer sebelah tenggara Ibu Kota Baghdad.
Dalam operasinya di West Qurna 1, Pertamina bermitra dengan Petrochina, ITOCHU, Basra Oil Company dan Oil Exploration Company.
VP Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso menyampaikan bahwa ekspansi PIEP ke lapangan luar negeri sejalan dengan visi Pertamina dan aspirasi Kementerian BUMN, yaitu Go Global.
“Pembukaan kantor baru PIEP di kawasan Timur Tengah ini akan membuka potensi baru bagi pengembangan usaha perusahaan di bidang hulu dan semakin menguatkan positioning Pertamina di industri migas internasional,” ungkap Fadjar.
BACA JUGA:Komut dan Dirut Pertamina Cek TBBM Plumpang, Pastikan Stok BBM/LPG Aman Selama Idul Adha
BACA JUGA:Pertamina Mandalika International Circuit Siap Gelar MotoGP 2024 dan ARRC
PHE akan terus berinvestasi dalam pengelolaan operasi dan bisnis hulu migas sesuai prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG).
PHE telah terdaftar dalam United Nations Global Compact (UNGC) sebagai member sejak Juni 2022. PHE berkomitmen pada Sepuluh Prinsip Universal atau Ten Principles dari UNGC dalam strategi dan operasionalnya, sebagai bagian penerapan aspek ESG.
Mendukung aspek Governance, PHE juga senantiasa berkomitmen Zero Tolerance on Bribery dengan memastikan pencegahan atas fraud dilakukan dan memastikan perusahaan bersih dari penyuapan.
Salah satunya dengan implementasi Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP) yang telah terstandardisasi ISO 37001:2016.
BACA JUGA:Pertamina Patra Niaga Salurkan 1.193 Hewan Qurban di Momen Idul Adha