JAKARTA, DISWAY.ID - Jamaah haji gelombang II mulai bertahap akan dipulangkan ke tanah air.
Adapun koper para jamaah yang saat ini berada di Madinah mulai ditimbang.
Sesuai ketentuan, proses penimbangan koper jemaah dilakukan dua hari sebelum waktu pemulangan.
BACA JUGA:81 Ribu Jamaah Haji Sudah Tiba di Tanah Air, 33 Masih Dirawat di Arab Saudi
Jemaah haji Indonesia yang berangkat pada gelombang II mulai diberangkatkan dari Makkah ke Madinah pada 26 Juni 2024.
Selama di Madinah, mereka tinggal selama beberapa hari untuk beribadah di Masjid Nabawi dan ziarah ke Makam Nabi.
BACA JUGA:Tiga Kriteria Haji Mabrur Diungkap Ketua PPIH Pondok Gede, Apa Saja?
Setelah itu, mereka secara bertahap diberangkatkan ke Tanah Air sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan.
Kepala Seksi Perlindungan Jemaah (Linjam), Daker Madinah, Ahmad Hanafi mengatakan pihaknya terus memberikan sosialisasi agar koper yang dibawa jemaah tidak melebihi batas maksimal.
BACA JUGA:Ini Penyebab Pesawat Garuda Indonesia Putar Balik Usai Antar Jemaah Haji Solo
Selain itu, Hanafi juga mengimbau agar jemaah tidak membawa air zamzam ke dalam koper. Sebab, itu akan mudah terdeteksi oleh X-Ray dan koper akan dibongkar.
“Sudah kami selalu imbau, dari sektor juga bagaimana tentang aturan-aturan. Contohnya berat koper bagasi maksimal 32 kg, lalu tas jinjing maksimal 7 kg. Jemaah juga dilarang memasukkan air Zamzam ke dalam koper bagasi,” ujar Hanafi.
BACA JUGA:Geni Faruk Klarifikasi Soal Ngotot Panggil Thariq Halilintar dengan Sebutan Haji
Fase pemulangan jemaah gelombang II dimulai hari ini Kamis 4 Juli 2024.
Ada 22 kloter yang akan diterbangkan pulang ke Tanah Air secara bertahap dengan jumlah jemaah haji sebanyak 8.793 orang.