JAKARTA, DISWAY.ID - Nama Kaesang dan Heru Budi diusung PSI Jakpus untuk Pilkada Jakarta 2024 mendatang.
Diketahui, Kaesang sendiri telah mulai melakukan blusukan ke beberapa wilayah Jakarta beberapa waktu lalu, meskipun belum mengakui jika hal itu untuk kepentingan Pilkada DKI Jakarta.
Nama Kaesang Pangarep dan Heru Budi Hartono diungkap oleh Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Jakarta Pusat.
Putusan nama Kaesang adan Heru Budi untuk Pilkada Jakarta 2024 ditetapkan berdasarkan sidang pleno yang merupakan bagian dari proses demokrasi internal PSI yang mengedepankan transparansi dan akuntabilitas.
BACA JUGA:IDF Sesumbar Habisi 900 Hamas di Rafah, Israel Lanjutkan Serang Hizbullah Bulan Ini
Ketua DPD PSI Jakarta Pusat, Hervin Afriansya mengatakan, bahwa sidang pleno itu sebagai bentuk komitmen untuk memberikan pilihan terbaik bagi warga Jakarta.
"Kami telah melibatkan berbagai elemen masyarakat khususnya di Jakarta Pusat dan mendengarkan aspirasi mereka untuk memastikan bahwa calon yang direkomendasikan adalah yang terbaik dan paling sesuai untuk memimpin Jakarta ke depan," ujar Hervin dalan keterangan tertulis pada Minggu, 7 Juli 2024.
Tak hanya dua nama itu, total ada 6 kandidat yang diusulkan oleh PSI Jakpus, di antaranya Ridwan Kamil, Sandiaga Salahuddin Uno, Fajar Sidik dan Prasetyo Edi Marsudi.
BACA JUGA:Orang Hutan Setinggi Rumah Bikin Heboh Netizen: Bukti Habitat Mereka Telah Hilang!
BACA JUGA:Masoud Pezeshkian Terpilih Jadi Presiden Iran, Hubungan dengan Rusia dan China Semakin Kuat?
Hervin menyampaikan jika rekomendasi yang dihasilkan dari rapat pleno itu akan diserahkan kepada Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PSI Jakarta untuk evaluasi lebih lanjut.
"Proses seleksi ini sangat penting untuk memastikan bahwa PSI Jakarta dapat mengusung calon-calon yang memiliki integritas, kompetensi, dan visi yang jelas untuk memajukan Jakarta," tuturnya.
Sidang Pleno Daerah yang digelar oleh DPD PSI Jakarta Pusat itu melibatkan pengurus dari tingkat Kota hingga Kecamatan terkhusus di Jakarta Pusat.
BACA JUGA:Cegah Kecurangan PPDB, Tak Dibenarkan Anak Masuk Sekolah dengan Halalkan Segala Cara