Prestasi Shin Tae-yong Dikuliti Pelatih Brasil, Tak Ada Pelatih di Indonesia Dengan CV Lebih Hebat dari Dia!
Jacksen Tiago yang saat ini menjadi pelatih di Borneo FC mengatakan bahwa saat ini tidak ada pelatih Indonesia dengan CV lebih hebat dari Shin Tae-young.-tangkapan layar youtube@HelmyYahyaBicara-
JAKARTA, DISWAY.ID – Sepak terjang Shin Tae-young sebagai petih Timnas Indonesia selalu menarik dibicarakan.
Berbagai komentar dilontarkan oleh pecinta dan pengamat sepakbola Tanah Air atas sepak terjang dan prestasi Shin Tae-young.
Salah satunya Irawadi Hanafi yang merupakan mantan Manajer Timnas Indonesia tahun 2000 lalu mempertanyakan prestasi Shin Tae-young terhadap sepakbola Indonesia.
Akan tetapi hal tersebut dibantah oleh pelatih Brasil, Jacksen Tiago yang saat ini menjadi pelatih di Borneo FC.
BACA JUGA:Hasil Copa America 2024: Uruguay Singkirkan Brasil Lewat Drama Adu Penalti
BACA JUGA:Katalog Promo JSM Superindo Hari Ini 7 Juli 2024, Borong Daging Rendang hanya Rp12 Ribuan
Saat melakukan podcast bersama Helmy Yahya, prestasi Shin Tae-young dikuliti pelatih Brasil tersebut.
Dalam kesempatan itu Jacksen mengatakan bahwa saat ini tidak ada pelatih Indonesia dengan CV lebih hebat dari Shin Tae-young atau yang akrab disapa STY tersebut.
“Saat ini tidak ada pelatih Indonesia dengan CV lebih hebat dari pada Dia, karen dia telah merupakan sosok atau tokoh sepak bola yang telah mencapai level tertinggi yaitu Piala Dunia,” papar Jacksen.
BACA JUGA:Sandi Combo Harian Hamster Kombat Lengkap Kode Morse 7 Juli 2024, Borong Koin hingga 1 Juta Gratis!
“Dia pernah membawa negaranya ke Piala Dunia dan mengalahkan juara dunia bahkan beberapa tahun sebelumnya mengalahkan negara saya Brasil dengan cara yang sangat memalukan,” terangnya.
“Dari prangkaian pencapaiannya, STY adalah orang yang datang ke Indonesia dengan CV yang paling hebat dan CV-nya itu tidak bisa diperdebatkan lagi, karena Dia sudah membuktikan di level tertinggi sepakbola,” tegasnya.
Menurut Jacksen, saat STY bersama timnya mengalahkan Jerman, di mana posisi Jerman sendiri pada saat itu berada di posisi yang top.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: