JAKARTA, DISWAY.ID-- Judi online terus menjadi masalah serius di Indonesia, Wali Kota Jakarta Selatan, Munjirin, menegaskan pentingnya agar aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota Jakarta Selatan tidak terlibat dalam praktik ini.
"Dalam rapat-rapat resmi seperti Rakorwil yang diikuti oleh semua kepala UKPD, camat dan lurah dan juga di apel pagi karyawan, sudah sering saya ingatkan tentang judi online, untuk tidak terlibat dalam judi online," katanya kepada wartawan, Selasa 9 Juli 2024.
BACA JUGA:Pegawai KPK Terlibat Judi Online, Juru Bicara KPK: Tengah Kami Tangani
BACA JUGA:Gegara Terjerat Utang Karena Judi Online, Pria Paruh Baya di Ciputat Tewas Gantung Diri
Munjirin menegaskan bahwa upaya pencegahan terhadap judi online di lingkungan ASN serta Pemkot Jakarta Selatan akan terus diperkuat. Dia juga mengajak seluruh masyarakat untuk bersatu dalam memberantas praktik judi online.
"Baik untuk ASN itu sendiri, maupun harus bersama-sama mensosialisasikan kepada warga masyarakat bahwa hindari untuk ikut dalam judi online," ucapnya.
Sebelumnya, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Jakarta Heru Budi Hartono akan memanggil Walikota di wilayah administrasi Jakarta guna menangani permasalahan kasus judi online (Judol).
"Saya sudah minta walikota masing-masing untuk koordinasi dengan polres setempat," ujar Heru saat dikonfirmasi, dikutip pada Rabu, 26 Juni 2024.
BACA JUGA:Cakep! Ini Kalimat-kalimat Pantun dari SMS Kominfo Terkait Seruan Setop Judi Online
BACA JUGA:Setelah Resmikan Hunian Layak di Palmerah, Heru Budi Berpesan agar Masyarakat Tidak Main Judi Online
Selain itu, Heru juga akan memanggil Camat sampai Lurah yang wilayahnya banyak terjadi pelaku judi online.
"Manggil, dan sudah ada isntruksi di grup Pejabat DKI untuk mengingatkan hal ini," imbuhnya.
Heru menegaskan, bahwa Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta sangat serius untuk menangani judi online yang belakangan ini merajalela
"Judol menjadi prioritas untuk di tangani serius, maka saya mendukung penanganan ini secara bersama-sama," tukasnya.