Gadis Kretek, novel terbaik yang ditulis oleh Ratih Kumala ini menggunakan latar waktu pada periode penjajahan Belanda sampai kemerdekaan.
Novel sejarah tersebut menceritakan tentang kisah seorang pewaris Kretek Djagad Raya, yaitu Karim, Lebas dan Tegar.
BACA JUGA:5 Buku Terbaik untuk Dibaca Kala Pagi Datang, memotivasi Diri Agar Lebih Baik Lagi!
Ketiganya gelisah saat melihat sang ayah sekarat dan malah menyebut nama perempuan lain, bukan istrinya.
3. Amba - Laksmi Pamuntjak
Novel Amba adalah karya dari Laksmi Pamuntjak. Novel ini berisi tentang peristiwa-peristiwa mengerikan G30S PKI yang merupakan salah satu peristiwa sejarah paling kelam bangsa Indonesia.
4. Max Havelaar - Multatuli
Novel ini merupakan novel sejarah paling populer pada waktu itu.
Sebab, dalam novel ini berkisah mengenai seorang Havelaar yang bekerja sebagai asisten residen Lebak Banten, tetapi jabatannya dicopot karena terbukti menentang adanya sistem tanam paksa.
BACA JUGA:Ini dia 5 Rekomendasi Buku Agatha Christie yang Wajib Kalian Baca!
Namun, ada beberapa kalangan menganggap bahwa Max Havelaar ini adalah karya satir, yang penulisnya Multatuli dianggap tak sedang memperjuangkan kebebasan bangsa.
5. Laut Bercerita - Leila S. Chudori
Terakhir, ada Laut bercerita dari karya Leila S. Chudori.
Laut Bercerita juga menjadi novel sejarah yang saat ini banyak digandrungi oleh para remaja, sebab mengagumi sosok Laut Biru.
Diceritakan dalam novel ini mengenai sosok Laut Biru yang merupakan seorang mahasiswa.
Tak hanya itu, dalam novel tersebut digambarkan bagaimana suasana hati Laut Biru yang menunjukkan kepedihan dan ketakutannya sebagai seorang aktivis.