JAKARTA, DISWAY.ID - Sembilan fraksi yang bernaung di Komisi VI DPR RI menyatakan sikap dukungan atas usulan Penyertaan Modal Negara (PMN) Tahun 2025.
Hal itu sudah dibahas dalam Rapat Kerja Kementerian BUMN dengan Komisi VI DPR RI di Jakarta, Rabu 10 Juli 2024.
BACA JUGA:Komisi VI DPR RI Dukung Usulan PMN PLN untuk Program Listrik Desa
BACA JUGA: Lewat PMN, Kini 51 Desa Wilayah 3T di Sulselrabar Nikmati Listrik 24 Jam PLN
Sidang yang dipimpin Wakil Ketua Komisi VI, Sarmuji memahami dan menerima usulan yang disampaikan Menteri BUMN, Erick Thohir demi keberlangsungan pembangunan serta pertumbuhan ekonomi daerah dan nasional.
Dalam RDP tersebut, Sarmuji dari Partai Golkar menyatakan, banyak pertimbangan positif berdasarkan kinerja Kementerian BUMN dan perusahaan BUMN dalam beberapa tahun terakhir yang membuat usulan PMN sebesar Rp 44,249 triliun disetujui hampir semua anggota Komisi VI itu.
Salah satunya, PMN yang diberikan negara saat ini jumlahnya jauh lebih kecil daripada setoran dividen yang diberikan BUMN untuk negara.
BACA JUGA:Lewat PMN, PLN Berhasil Terangi Dua Dusun Terpencil di Kepulauan Riau
Hal senada diungkapkan wakil dari fraksi PDIP, Haris Turino yang menyadari deviden yang diberikan BUMN kepada negara Rp 279,7 T selama tahun 2019-2024 lebih besar dibandingkan dengan realisasi PMN yang hanya Rp 226,1 T.
Selain menyumbangkan deviden kepada negara, Haris jug mengapresiasi bahwa BUMN turut berkontribusi dalam penerimaan negara melalui PNBP.
"Dengan demikian dalam rangka mendukung kinerja BUMN lebih baik ke depan, maka kami mendukung pemberian PMN kepada BUMN," ujar Haris.
BACA JUGA:Erick Thohir Relaunching Yayasan BUMN, Kolaborasi dengan Expert Termasuk Prilly Latuconsina
Dukungan juga dilayangkan dari Fraksi PKB.
Melalui juru bicara PKN, Tommy Kurniawan, partainya ingin PMN 2025 dapat semakin mempercepat kinerja perusahaan-perusahaan BUMN.
"Kami juga berharap perusahaan yang menerima PMN harus dapat menunjukkan perubahan kerja agar pemberian PMN bersifat riil dan pengggunaan harus selektif, serta bermanfaat untuk Untk peningkatan daya beli, kesempatan kerja, sesuai peran BUMN," tandasnya.