Komisi VI DPR RI Dukung Usulan PMN PLN untuk Program Listrik Desa
Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Martin Manurung (kanan) saat menyampaikan tanggapan dalam Rapat Dengar Pendapat dengan Direksi PLN, Rabu (20/9). Dirinya mendukung program listrik desa (lisdes) yang dilakukan PLN. Dirinya menilai program lisdes adalah suatu k-pln-
JAKARTA, DISWAY.ID - Komisi VI DPR RI mendukung langkah PT PLN (Persero) mengusulkan Penyertaan Modal Negara (PMN) tahun 2024 sebesar Rp 5.68 triliun untuk program Listrik Desa (Lisdes).
Lewat program Lisdes, PLN akan membangun infrastruktur kelistrikan di daerah terdepan, tertinggal dan terluar (3T) demi mewujudkan pemerataan pembangunan dan mendorong perekonomian rakyat.
Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Martin Manurung menilai program Lisdes adalah suatu keharusan, karena listrik merupakan salah satu hak dasar warga negara.
Mengingat masih banyak desa-desa yang terletak di pinggiran dan terisolir belum bisa menikmati layanan listrik dari negara.
BACA JUGA:Pembelaan Prabowo Kala Zulhas Bagi-bagi Uang Rp 50 Ribu: Dia Orang yang Suka Bersedekah
BACA JUGA:Prabowo Persilakan Masyarakat Terima Politik Uang: Yang Penting Tidak Terpengaruh
"Menurut saya Lisdes ini keharusan, gak bisa ditahan-tahan. Saya minta pimpinan, kita kasi catatan, beri penekanan dan dukungan agar program Lisdes ini berlanjut. Agar seluruh desa di Indonesia ini bisa terang," ungkap Martin saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi VI, Rabu 20 September.
Selain itu, Anggota komisi VI DPR RI Hendrik Lewerissa sangat mengapresiasi program Lisdes PLN yang sukses menyalurkan listrik ke berbagai desa terpencil di Maluku.
Ia menilai program ini sangat membantu meningkatkan kesejahteraan dan manfaatnya bisa langsung dirasakan masyarakat
"Saya apresiasi PLN, tingkat elektrifikasi di Maluku meningkat. Ini sesuai dengan yang saya perjuangkan. Terima kasih karena rakyat di Pulau Romang segera menikmati listrik," tambah Hendrik.
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menegaskan komitmen perseroan mengejar target 100 persen rasio elektrifikasi demi menciptakan listrik yang berkeadilan.
BACA JUGA:Tarif Listrik Baru Untuk 13 Golongan Diumumkan PLN
BACA JUGA:Kolaborasi BUMN, PLN dan SIG Teken MoU untuk Mendorong Penggunaan Energi Bersih
Masih ada desa yang belum teraliri listrik dan mayoritas berada di kawasan 3T di mana investasi untuk infrastruktur kelistrikannya sangat besar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: