Upaya briliannya dalam memberikan umpan terukur untuk gol pembuka oleh Dani Olmo menunjukkan kematangan dan bakatnya di usia yang masih muda.
Dengan torehan assist ketiganya dalam turnamen ini, Yamal menyamai rekor Spanyol bersama bintang-bintang seperti Cesc Fabregas dan David Silva.
Namun, tidaklah mudah untuk mencapai posisi yang dia raih saat ini. Lamine Yamal lahir dan dibesarkan di Rocafonda, Barcelona, dari orangtua yang berasal dari Maroko dan Guinea Khatulistiwa.
Bakatnya mulai terlihat sejak usia empat tahun saat ia bergabung dengan tim sepak bola lokal La Torreta.
BACA JUGA:Mimpi Anak Lionel Messi Ingin Bermain Bersama Wonderkid Barcelona Lamine Yamal
Kemudian, berkat penemuan dari pencari bakat Barcelona, Lamine Yamal direkrut ke La Masia, akademi sepak bola terkenal klub tersebut.
Dalam waktu singkat, Yamal berhasil menunjukkan bakatnya dan mencetak 56 gol dalam 30 pertandingan di musim keduanya bersama Barcelona.
Menjelajahi perjalanan karir seorang pemain muda yang bermotivasi tinggi seperti Lamine Yamal tidaklah mudah.
Meskipun banyak gejolak yang dihadapinya, Lamine Yamal tetap teguh pada tujuannya dan terus bekerja keras untuk meraih mimpi-mimpinya.
BACA JUGA:Lamine Yamal, Pemain Timnas Spanyol Menjadi Termuda di Euro 2024 Jerman
Cerita suksesnya merupakan hasil dari ketekunan dan dedikasinya dalam berlatih dan bermain sepak bola sejak usia dini.
Sejak saat itu, Lamine Yamal terus menunjukkan perkembangan yang mengesankan dalam karir sepak bolanya.
Performa impresifnya di Euro 2024 tidak hanya membanggakan bagi dirinya sendiri, tetapi juga bagi negaranya dan klubnya.
Dengan bakat dan kemampuan yang dimilikinya, Yamal diprediksi akan menjadi salah satu bintang masa depan sepak bola dunia.