JAKARTA, DISWAY.ID - Taryana merupakan seorang petani di Kampung Arca, Desa Sukawangi, Kab. Bogor, Jawa Barat yang mengaku merasa terbantu setelah gabung jadi kelompok tani binaan Yayasan Dharma Bhakti Astra (YDBA).
Kepada Disway, Kang Udin panggilan akrabnya mengatakan mulai bergabung menjadi kelompok tani binaan YDBA sejak awal tahun 2022.
BACA JUGA:YDBA Bantu UMKM Naik Kelas, Petani di Desa Sukawangi Kini Bersertifikat Good Agriculture Practices
"Saya tertarik gabung menjadi kelompok tani binaan YDBA karena saya banyak mendapat ilmu dan pembinaan seputar pertanian, sebelumnya saya ngga tau apa-apa," katanya saat ditemui di Kampung Arca, Desa Sukawangi, Kab. Bogor pada Rabu 10 Juli 2024.
Dikatakan Kang Udin, sebelum menjadi kelompok tani binaan YDBA, ia akui selalu menanam dengan metode yang salah alias asal tanam.
Sehingga hasil tanam tidak maksimal, dan harga jual menjadi rendah.
"Sebelum kita dibina itu, kita bertani asal tanam, kalo sekarang kita minimal harus ada kalender tanam, agar ga bentrok sama anggota lain untuk masa panen, jadi harga jual tetap bagus," terangnya.
Terkait penghasilan, diakui Kang Udin juga meningkat setelah mendapat binaan dari YDBA.
BACA JUGA:Petani Milenial Dongkrak Produktivitas Tani Guna Tingkatkan Ketahanan Pangan Nasional
Karena selain dibekali ilmu seputar pertanian, YDBA juga senantiasa mencarikan para kelompok tani binaanya pasar utama.
Jadi para petani tak perlu menjualnya ke tengkulak atau bandar dengan harga rendah.
"Untuk penjualan jauh lebih meningkat. Karena kita disediakan pasarnya yang lebih baik seperti ke Simply Fresh, Segari dan Segar Lokal, jadi ga perlu ke tengkulak lagi," tandasnya.
BACA JUGA:Petani Rempah di Danau Toba Naik Kelas Berkat KUR BRI
Sebagai informasi, petani binaan Yayasan Dharma Bakti Astra (YDBA) yang tergabung dalam kelompok tani Arca Majeng Sareng kini bersertifikasi Good Agriculture Practices UMKM Pertanian.