Pemilu Dungu

Jumat 12-07-2024,04:00 WIB
Oleh: Dahlan Iskan

Kita harus malu atau sebatas hanya bisa iri? Ataukah kita cukup mengaguminya saja?

Ini soal Pemilu. Dalam kaitannya dengan ekonomi. Pemilu sudah lama berlalu tapi ekonomi belum menentu. Pelaku ekonomi masih terus dalam status wait and see.

Wait and see itu sudah dimulai sejak tahun baru: alasan mereka tunggu Pemilu. Ricuh atau tidak. Lalu lihat dulu siapa yang menang.

Setelah Pemilu berlangsung dan akan ternyata masih juga wait and see. Tunggu pelantikan presiden baru. Waktunya masih lama. Wait and see-nya juga ikut berlarut-larut.

Setelah pelantikan kelak pun masih ada tambahan waktu wait and see: tunggu seperti apa susunan kabinetnya. Kabinet dagang sapi atau kabinet meritokrasi. Kalau kabinetnya gabungan dua kutub itu maka, wait and see: siapa yang pegang posisi-posisi kunci. Orang partai atau profesional.

Setelah susunan kabinet diumumkan pun masih perlu wait and see lagi: tunggu 100 hari pemerintahan, ada tanda-tanda bisa bekerja atau hanya sibuk urus kepentingan bisnis yang lagi berkuasa.

Kita begitu iri melihat Inggris. Tanggal 4 Juli Pemilu, tanggal 5 Juli pemerintahan baru terbentuk. Langsung bekerja. Perdana menteri Inggris yang baru, Keir Starmer, langsung mengumumkan susunan menteri: 13 laki-laki, 13 perempuan. Tentu semua dari Partai Buruh, sebagai pemenang Pemilu 2024.

PM Keir Starmer adalah perdana menteri Inggris pertama yang secara terbuka mengatakan dirinya tidak bertuhan. Tidak beragama. Ia juga seorang pescetarianism, yakni satu kelas di atas vegetarian. Kata itu gabungan antara pesce dan vegetarian. Pesce artinya ikan. Jadi pemimpin baru Inggris itu hanya makan sayuran dengan sumber protein hanya dari ikan. Ia tidak makan daging apa pun.

Karena tidak beragama maka pengambilan sumpahnya diganti dengan pernyataan pengabdian yang kalimatnya dipilih yang tidak ada “bau” Tuhannya.

Seminggu kemudian parlemen baru sudah mulai bersidang: pemilihan ketua DPR.

Proses politik itu begitu cepatnya. Meski wait and see adalah kata-kata dalam bahasa Inggris tapi Inggris tidak menggunakannya. Proses politik tidak sampai mengorbankan ekonomi.

Pun negara yang dianggap belum maju seperti Iran. Putaran kedua Pilpresnya pun sudah bisa dilangsungkan seminggu setelah Pilpres putaran pertama.

Sudah lima kali kita Pemilu dengan masa wait and see yang masih sama. Apakah lima kali Pemilu belum cukup untuk jadi bahan pelajaran? Begitu dungukah kita sehingga sudah belajar 25 tahun belum juga naik kelas? ( Dahlan Iskan)

Komentar  Dahlan Iskan di  Disway Edisi 11 Juni 2024: Rantai Ginting

djokoLodang

-o-- * Ia yang bijak akan menyalahkan dirinya sendiri. Ia yang tidak bijak akan menyalahkan orang lain. --0-

Jimmy Marta

Ksatria versi original: Ksatria itu pahlawan Ksatria itu berjiwa besar Ksatria itu bersifat sportif  Ksatria versi gen alpha: Ksatria itu bertopeng Ksatria itu pake pedang Ksatria itu berpedang

Lagarenze 1301

Santai sejenak. Tiga insinyur sedang membeli tiket kereta. Di depan mereka, tiga pengacara

hanya membeli satu tiket. Satu di antara insinyur bertanya, "Bagaimana kalian bertiga akan bepergian hanya dengan satu tiket?" "Perhatikan dan lihat," satu pengacara mengedipkan mata.

Kereta tiba dan mereka naik. Ketiga insinyur duduk sementara ketiga pengacara masuk ke toilet. Kereta berangkat. Kondektur mulai berkeliling. Menyadari toilet sudah terisi, ia mengetuk pintu dan berkata, "Tolong tiketnya." Pintu terbuka sedikit dan satu tangan keluar menunjukkan tiket. Kondektur memberi tanda dan melanjutkan perjalanan. Ketiga insinyur mengakui bahwa itu adalah trik yang bagus, dan mereka berniat mencobanya pada perjalanan berikutnya. Setelah menghabiskan beberapa hari di kota tujuan, mereka melihat ketiga pengacara akan berada di dalam kereta yang sama lagi. Para insinyur membeli satu tiket untuk mereka bertiga, sedangkan para pengacara kali ini tidak membeli tiket sama sekali. Satu insinyur bertanya, "Bagaimana bisa kalian bertiga bepergian tanpa memiliki satu tiket pun?" "Perhatikan dan lihat," jawab pengacara. Para insinyur naik kereta dan berebut ke toilet. Sedangkan para pengacara menjejalkan diri ke toilet di depannya. Kereta mulai berangkat. Satu pengacara bergegas keluar dari toilet, berjalan ke toilet insinyur, dan mengetuk: "Tolong tiketnya."

Lagarenze 1301

Lamine Yamal dominan kaki kiri atau kanan? Dalam laga semifinal Euro 2024 Spanyol vs Prancis, Yamal membukukan satu gol dari kemenangan 2-1 Spanyol. Bola melengkung hasil tendangan jarak jauh kaki kiri Yamal sempat membentur tiang gawang lalu melenting masuk tak terjangkau kiper Prancis. Yamal dominan kaki kiri. Tapi, jangan salah, yang kanan sama baiknya. Pemain bola hebat memang bisa memainkan kaki kiri dan kanan sama baiknya. Yamal, yangɓ,lahir dari ayah Maroko dan ibu Guinea, baru berusia 17 tahun pada 13 Juli 2024, tiga hari lagi. Hasil pembibitan pemain muda Barcelona ini telah mencatatkan sejarah di Euro 2024.

Yellow Bean

Perdamaian dari dua orang pucuk pimpinan yang manis. Saling menerima maksud dan tujuan ketika berbicara. Karena tujuan nya hanya untuk kebaikan bersama. Bersama terus  meningkatkan kemapuan managerial. Kemapanan hati tentang tujuan baik ke masa hadapan. Masih terbatasnya SDM yang di punyai adalah pintu untuk terus belajar ilmu baru. Tidak alergi dengan orang baru. Menjadikan kita semakin luas ilmu dan wawasan. Tapi tetap cintai kawan lama dengan semua keterbatasannya.

Liam Nonton Then

Semalam tak ada buat, jadi waktu saya habiskan nonton video di YouTube . Apa yang lewat asal masuk perhatian, saya tonton. Dari "gunung" dan "bukit", games, sampai sampai ketemu satuóvideo seorang wanita crazy rich Singapura bermarga Lim. Dalam video ini ditayangkan, Miss Lim yang janda muda 5i ini, mempersilahkan satu tim YO, touring ke apartemennya, sebuah penthouse gedung apartemen yang kebetulan dimiliki (dibangun) oleh bapaknya Peter Lim. ⁶video ini, rasanya membuat hidup tak ada arti, melihat kenyataan kenapa seseorang bisa

Tags : #pemilu
Kategori :