JAKARTA, DISWAY.ID - Indonesia telah memasuki fase ageing population, di mana penduduk usia tua atau lansia 10 persen dari total populasi.
Lansia didorong tetap produktif dan berdaya di usia senja.
Menghadapi Indonesia Emas 2045, kini bukan hanya soal bonus demografi ketika penduduk usia produktif tinggi.
BACA JUGA:Lansia Nekat Curi Kotak Amal Musala di Kalipasir, Ngakunya untuk Beli Obat Turun Berok
Melainkan juga penduduk usia lansia yang semakin meningkat.
"Saat ini kita masuk ke fase ageing population, yang artinya populasinya serta struktur penduduknya mulai menua," ungkap Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono di IMERI FK UI Salemba, Jakarta, Kamis, 11 Juli 2024.
Ia mengungkapkan data sensus penduduk 2023, sebanyak 12 persen penduduk Indonesia berusia di atas 60 tahun atau lanjut usia (lansia).
BACA JUGA:Kebakaran di Sunter Jakut, 2 Orang Lansia Terluka
Menurutnya, angka ini akan terus meningkat hingga 20 persen pada tahun 2045 mendatang.
Jika diestimasi, tambahnya, jumlah lansia di Indonesia pada 2045 sekitar 50 juta orang.
BACA JUGA:Gagal Nyalip, Pemotor Lansia Asal Karawang Tewas Terlindas Truk Trailer di Cilincing
Diungkapkan oleh Direktur Kesehatan Usia Produktif dan Lanjut Usia Kementerian Kesehatan dr. Nida Rohmawati MPH, beberapa wilayah dengan presentase jumlah penduduk lansia terbanyak adalah Yogyakarta, yakni sebesar 16,02 persen.
Diikuti oleh Jawa Timur sebesar 15,57 persen, Jawa Tengah 15,05 persen, dan Bali 13,97 persen.
BACA JUGA:Hendak Cabuli Anak Dibawah Umur, Lansia di Bekasi Malah Bunuh Korban
"Jadi walaupun kita punya bonus demografi usia kerja yang tinggi di tahun 2045, di tahun tersebut kita juga menghadapi ageing population," tandasnya.