Kalau Saja

Sabtu 13-07-2024,08:53 WIB
Oleh: Kang Marbawi

Sebab, semua dari kita, selalu memiliki cita untuk jadi penguasa atau pejabat.

Sesuai dengan levelnya. 

Entah jadi penguasa rumah tangga, RT-RW (Rukun Tetangga-Warga), teman, bawahan kantor, pasar, sungai, lahan, gunung, segala tambang, dan tentu jadi penguasa negeri ini.  

Bahkan termasuk penguasa emperan toko dan parkiran. 

Semua itu bergantung siapa bergaul dengan siapa.

Sebab pergaulan memberi corak terhadap warna keinginan dan laku lampah.

Gaul sama penguasa, tentu ingin kecipratan jadi penguasa di bawahnya.

Apapun dan dimanapun sekolahnya atau bahkan tidak sekolahpun, hasrat jadi penguasa tetap ada. 

Celakanya, setiap dari diri kita tak pernah betul-betul jadi penguasa.

Selalu saja ada penguasa-penguasa di atas kita. 

Bawahan dikuasai atasan.

Atasan dikuasai yang nunjuk atasan jadi atasan.

Yang nunjuk atasan dikuasai oleh pemilik modal. 

Pemilik modal dikuasai penguasa rezim.

Penguasa rezim dikuasai untuk mengejar keuntungan sebesar-besarnya. 

Bahkan jika perlu, mengorbankan kedaulatan dan rakyat pun dilakukan. 

Tags : #kalau saja
Kategori :

Terkait

Sabtu 13-07-2024,08:53 WIB

Kalau Saja