Ketidaksepahaman KIM di Pilkada Banten, Projo Sebut Supply dari KIM Tunjukkan Kualitas Kader

Sabtu 13-07-2024,15:35 WIB
Reporter : Fajar Ilman
Editor : M. Ichsan

JAKARTA, DISWAY.ID-- Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Pro Jokowi, yang akrab disapa Projo, menanggapi ketidaksepahaman antara calon-calon dari KIM (Koalisi Indonesia Maju) dalam Pilkada Banten, seperti perbedaan antara Airin Rachmi Diany dan Andra Soni.

Menurut Bendahara Umum Projo  Panel Barus, situasi ini sebenarnya menunjukkan adanya 'over supply' dari kader-kader KIM yang berkualitas.

BACA JUGA:PSI Tegaskan Belum Ada Kesepakatan dengan Golkar Terkait Pilkada DKI Jakarta

BACA JUGA:Projo Mantap Dukung Bobby Nasution Maju Pilkada Sumut 2024

"Enggak ada salahnya juga gitu loh, mau Golkar yang menang mau Gerindra enggak ada masalah, yang penting kalau Projo ngelihatnya itu KIM yang menang," katanya kepada wartawan, Jumat 12 Juli 2024.

Barus menegaskan, meskipun ada perbedaan di internal KIM, yang terpenting adalah keberhasilan KIM dalam Pilkada untuk memastikan keselarasan dengan pemerintahan pusat.

"Kami punya garansi pemerintah daerah ini akan selaras dengan pemerintahan itu aja. Jadi itu tidak tidak negatif," tegasnya.

BACA JUGA:Daftar Nama 8 Calon yang Diusung PPP untuk Maju di Pilkada Jatim 2024

BACA JUGA:Wacana Duet Marzuki-Risma di Pilkada Jatim, Khofifah: Kami Siap Adu Gagasan

Perlu diketahui, Pemilihan Gubernur atau Pilgub Banten pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak 2024 berpeluang besar hanya akan mempertemukan dua poros koalisi.

Keduanya mempertemukan dua partai utama di Koalisi Indonesia Maju (KIM), yakni Golkar versus Gerindra.

Golkar sampai saat ini keukeuh akan mendukung kadernya, mantan Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany.

Sedangkan Gerindra bersama PKS telah mengusung bakal pasangan Andra Soni-Dimyati Natakusumah. Dua pasangan itu telah mendapat dukungan lima partai lain, yakni NasDem, PAN, PKB, PPP dan PSI.

Kategori :