JAKARTA, DISWAY.ID -- Partai Golkar mengusulkan nama pengusaha terkemuka, Jusuf Hamka atau Babah Alun, sebagai calon pendamping Kaesang Pangarep di pilkada Jakarta 2024.
Keputusan ini disampaikan langsung oleh Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto yang menyatakan bahwa Jusuf Hamka telah bersedia menerima usulan tersebut.
Jusuf Hamka sendiri tidak menyangka dengan penunjukan untuk menjadi wakil gubernur jika Kaesang maju dalam Pilgub Jakarta.
BACA JUGA:KPK Memanggil Figur Berintegritas untuk Maju Seleksi Capim dan Dewas
BACA JUGA:Seru! Pertamax Turbo Drag Fest 2024 Diikuti Sebanyak 195 Peserta
"Mendadak saya dipanggil, terus dibilang 'kamu ditunjuk kalau Pak Kaesang mau maju ini wakilnya (Kaesang)," katanya kepada wartawan, Sabtu 13 Juli 2024.
Terlepas, kesiapanya akan penunjukan itu, Jusuf menegaskan tidak memiliki banyak logisitik dalam perebutan kursi Jakarta satu.
"Saya hanya bisa bilang ini enggak salah pak. Saya tidak punya logistik, logistik saya bukan untuk bagi-bagi ke rakyat," imbuhnya.
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal Partai Golkar, Lodewijk F Paulus, mengungkapkan potensi duet antara Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Kaesang Pangarep, dan Jusuf Hamka dalam Pilkada Jakarta yang akan datang.
BACA JUGA:Orang Tua Cemas Aep Bakal Calon Tersangka di Kasus Vina Cirebon, Ternyata Bolak-balik Polda Jabar
BACA JUGA:Ajak Perempuan Daftar Capim, KPK: Mendorong Srikandi Terbaik di Indonesia Dalam Berantas Korupsi
Dia mengaku, usulan tersebut berdasarkan survei yang sudah dilakukan.
"Tentunya saat Golkar berbicara tengah mengambil keputusan ini kan sudah ada survei lebih awal, yang dimana kita lihat survei ini kecenderungannya meningkat," ucapnya kepada wartawan, Kamis 11 Juli 2024.
Meski demikian, Lodewijk menegaskan bahwa kepastian pasangan Kaesang dan Jusuf Hamka masih memerlukan pembicaraan lebih lanjut dengan partai-partai lain dalam Koalisi Indonesia Maju.
"Yang jelas kan satu kalau kita bicara pilkada tentunya kita melihat koalisi. Ada Koalisi Indonesia Maju, nah kalau kita bicara Golkar dengan PSI itu kan berarti Koalisi Indonesia Maju," ujarnya.