JAKARTA, DISWAY.ID – Kembali Israel melakukan serangan udara di wilayah pengungsian Gaza.
Kali ini Israel gunakan rudal Amerika tewaskan ratusan pengungsi di Mawasi Camp Ggaza pada Sabtu 13 Juli.
Disebutkan bahwa serangan Israel ke tenda pengungsi yang menggunakan rudal dengan daya ledak tinggi ini untk memburu pejuang Hamas.
Petugas medis mengatakan akibat serangan udara ini ratusan pengungsi tewas dan terluka dan banyak yang tertimbun direruntuhan bangunan.
BACA JUGA:Tawuran Pecah di Kemayoran, Seorang Pemuda Dibacok hingga Kritis
Kamp Al-Masawi sendiri dikatakan merupakan wilayah aman bagi pengungsi, namun pada Minggu, Israel menjatuhan rudal dengan daya ledak yang besar.
Israel mengklaim bahwa sasaran serangan itu adalah komandan militer senior Hamas Mohammed Deif dan komandan Brigade Khan Younis Rafa Salama.
Pihak Hamas langsung menolak laporan tersebut dan mengatakan jika Israel berbohong, di mana korban merupakan warga sipil.
BACA JUGA:Kondisi Terkini Donald Trump Usai Tertembak, Sudah Bisa Berjalan Menuruni Tangga Jet Pribadinya
BACA JUGA:Kapan Seseorang Harus Periksa Mata? Ketahui Waktu yang Tepat dan Manfaatnya
Dari video yang beredar terlihat sebuah ledakan besar dengan debu yang membumbung tinggi serta tahan dan puing berhamburan.
Para pegungsi lainnya juga langsung keluar tenda untuk melihat besarnya ledakan rudal yang menghantam kamp pengungsian tersebut.
Serangan ini juga mendapatkan tanggapan dari Hasan Nasrallah yang merupakan Sekretaris Jenderal Hizbullah Seyyed.
“Musuh Zionis melakukan pembantaian di Al-Mawasi, Khan Yunis, membenarkannya dengan mengklaim bahwa mereka bertujuan untuk menargetkan para pemimpin Hamas. Apakah ada ketidakadilan dan tirani yang lebih besar,” tanyanya.