Benarkah Ada Perubahan Kiblat saat Terjadi Fenomena Matahari Melintas di atas Ka'bah 15-16 Juli 2024, Begini Faktanya!

Senin 15-07-2024,11:12 WIB
Reporter : Rury Pramesti
Editor : Rury Pramesti

JAKARTA, DISWAY.ID - Kementerian Agama (Kemenag) mengimbau pada semua umat muslim di Indonesia untuk memeriksa adanya perubahan kiblat di tanggal 15 hingga 16 Juli 2024.

Adapun, imbauan tersebut diberitahukan karena akan terjadi fenomena Istiwa A'zam (Rashdul Kiblat) atau matahari melintas tepat di atas Ka'bah.

Dalam fenomena tersebut, nantinya bayangan dari semua benda yang tegak lurus akan mengarah ke kiblat (Ka'bah).

BACA JUGA:Masjid Qiblatain di Madinah Punya Dua Kiblat Bertolak Belakang, Tempat Ziarah Jamaah Haji

Menurut Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah Kemenag Adib menyampaikan bahwa berdasarkan dari tinjauan astronomi ilmu falak, ada beberapa teknik yang dipakai dalam memverifikasi arah kiblat.

Di mana, penggunaan teknik tersebut di antaranya memakai theodolite, kompas dan juga fenomena posisi matahari yang melintas di atas Ka'bah.

Peristiwa Rashdhul Kiblat (Istiwa A'zam) ini juga bertepatan dengan tanggal 9 dan 10 Muharram 1446 H dan dimulai pada 15-16 Juli pukul 16.27 WIB dan 17.27 WITA.

Sejumlah fakta dibahas oleh Adib dengan mengungkap, jika munculnya fenomena ini adalah satu momentum untuk umat muslim supaya bisa melakukan pengukuran ataupun kalibrasi arah kiblat tanpa menggunakan alat serta keterampilan khusus.

"Di saat Istiwa’ A‘zam, siapa saja, tanpa perlu memiliki keahlian atau perangkat teknologi khusus, bisa ‘meluruskan’ arah kiblatnya sendiri," tutur Adib.

BACA JUGA:Cara Pengukuran Arah Kiblat 27 Mei 2024 oleh Kemenag, Simak Penjelasannya!

Dalam momen tersebut, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh masyarakat saat melakukan cek perubahan arah kiblat, di antaranya:

  • Permukaan dasar harus datar dan rata
  • Jam pengukuran harus disesuaikan dengan RRI, BMKG dan Telkom
  • Pastikan benda yang menjadi patokan harus benar-benar berdiri tegak lurus atau coba menggunakan lot/bandul

Sebelumnya, di tanggal 27-28 Mei 2024, Kemenag juga menggelar Hari Sejuta Kiblat dengan mengajak umat muslim Indonesia untuk melakukan kalibrasi arah kiblat dengan serentak, bahkan kegiatan ini mencetak rekor MURI.

Kategori :