JAKARTA, DISWAY.ID – Menjelang 100 hari pemerintahannya berakhir, Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) menyambut Perdana Menteri Papua Nugini James Marape di Istana Kepresidenan, Kota Bogor, Provinsi Jawa Barat, Senin 15 Juli 2024.
Jokowi didampingi oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, serta Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Nadiem Makarim.
BACA JUGA:Donald Trump Ditembak, Istana Jamin Keamanan Presiden Jokowi
Jokowi mengapresiasi kunjungan tersebut sebagai langkah untuk memperkuat kerjasama.
“Saya senang PM Papua Nugini dapat kembali berkunjung ke Indonesia kami juga sudah sampaikan bantuan ke sodara kita yang terdampak tanah longsor,” tutur Jokowi dalam sambutannya dikutip dari akun YouTube resmi Sekretariat Presiden.
BACA JUGA:Donald Trump Ditembak, Jokowi: Kekerasan Tak Dibenarkan dalam Demokrasi
Jokowi menegaskan pertemuan itu meneguhkan kerjasama bilateral seperti kerjasama pertahanan, pendidikan, kesehatan, dan transportasi.
“Kerjasama ini sangat penting bagi kedua negara. Dilakukan pula penandatanganan MoU lintas darat untuk memfasilitasi angkutan penumpang darat, memperkuat angkutan barang dan orang di perbatasan,” ucapnya.
Pembaruan kerjasama juga dilakukan untuk bidang pendidikan dan kolaborasi dua negara.
Begitu pula untuk kerjasama soal pemasangan listrik.
“Kerjasama ini dimulai hari ini, listrik muli menyala di Wutung hari ini. Kami dukung pembangunan Papua Nugini, hibah juga terus berjalan di RS dan pembangunan Papua Nugini,” ungkapnya.
Kunjungan ini merupakan kunjungan lanjutan atau balasan, saat Jokowi tahun 2023 lalu berkunjung ke Papua Nugini.
BACA JUGA:Link Tiket GIIAS 2024 di ICE BSD Lengkap Cara Belinya, Pameran Otomotif Terbesar di Indonesia
Jokowi tiba pada Rabu, 5 Juli 2023 sekitar pukul 11.00 waktu setempat dengan Pesawat Kepresidenan Indonesia-1.